Serukan ‘Ayo Dagang, Jadilah Saudagar’, HPN: Kurangi Ketimpangan Ekonomi

  • Bagikan
Serukan 'Ayo Dagang, Jadilah Saudagar', HPN: Kurangi Ketimpangan Ekonomi
Ketua Dewan Pembina HPN KH Anwar Iskandar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ngasinan di Kediri/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Sabilillah Ardie mengungkapkan bahwa kehadiran HPN adalah dalam rangka merancang strategi dan program bagi kebangkitan ekonomi Nahdliyin.

Ia pun menyerukan slogan ‘Ayo Dagang! Jadilah Saudagar’ sebagai upaya menindaklanjuti persoalan ekonomi yang dihadapi umat saat ini.

Seruan ini menurutnya akan mampu diaplikasikan Himpunan Pengusaha Nahdliyin melalui program kerja menengah dan jangka panjang.

Sebagaimana diketahui, dari data BPS pengusaha di Indonesia hanya 3% dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini masih sedikit bila dibandingkan dengan negara tetangga kita.

“Thailand misalnya, memiliki ratio 5%, sementara Malaysia 6% dan Singapura di angka 7%. Usaha mengejar ketertinggalan yang tidak mudah, tapi mungkin dan layak untuk diperjuangkan,”ujar Ardie saat bertemu dengan Ketua Dewan Pembina HPN KH Anwar Iskandar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ngasinan di Kediri, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (24/6).

Dalam pertemuan tersebut, KH Anwar Iskandar mengingatkan bahwa semangat Islam dalam bidang ekonomi begitu kuat. Menurut dia, sebagai sebuah kitab suci Al-Qur’an begitu memperhatikan persoalan ekonomi.

“Rasulullah SAW sebelum mendapat wahyu adalah seorang saudagar. Sungguh tidak pantas bagi kita ummat Islam apabila jurang antara orang kaya dan miskin ini begitu lebar,”kata dia.

Untuk itu, Ardie memaparkan keberadaan pengusaha di Indonesia masih didominasi oleh lulusan setingkat SMA, atau hampir 40% para pengusaha berasal dari tingkat pendidikan ini.

“HPN berharap berangkat dari kondisi riil ekonomi Nahdliyin yang berbasis di pesantren-pesantren, slogan ‘Ayo Dagang, Jadilah Saudagar!” akan mampu melahirkan generasi muda yang serius berusaha sebagai upaya mengurangi ketimpangan ekonomi saat ini”pungkas wakil bupati Tegal, Jawa Tengah tersebut.[prs]

  • Bagikan