Cegah COVID-19, Penguatan Prokes Masih Perlu Jadi Prioritas

  • Bagikan
Cegah COVID-19, Penguatan Prokes Masih Perlu Jadi Prioritas
ilustrasi/net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Prof. Amy Yayuk Sri Rahayu mengatakan penguatan protokol kesehatan masih perlu menjadi prioritas untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Memang kebijakan protokol kesehatan ini masih harus terus diberlakukan dengan kuat,” katanya usai “Focus Group Discussion” Pembahasan Standar Pelayanan Publik Kemenko PMK, di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Dia mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan harus terus diperkuat dengan menggunakan berbagai media baik media konvensional maupun digital.

“Sosialisasi harus terus diperkuat hingga ke tingkat terkecil, baik masyarakat yang ada di wilayah kota besar maupun di desa-desa,” katanya.

Dia menambahkan, pengawasan penerapan protokol kesehatan juga perlu terus diperkuat agar tidak terjadi pelanggaran prokes di tengah masyarakat.

“Yang terpenting dalam suatu kebijakan adalah pengelolaannya, pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan perlu memastikan implementasinya telah berjalan dengan baik,” katanya.

Guru Besar Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu menambahkan bahwa kebijakan mengenai protokol kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.

“Terlebih lagi pada saat ini terjadi sedikit kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air sehingga protokol kesehatan dan imunisasi COVID-19 perlu jadi perhatian utama seluruh pihak,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif mencegah peningkatan kasus COVID-19 dengan terus disiplin memperkuat protokol kesehatan.

Dia menambahkan bahwa masyarakat juga perlu menjaga daya tahan tubuh dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Setiap individu perlu tetap menjaga kebugaran. Salah satu upaya melawan virus adalah dengan kebugaran. Daya tahan tubuh harus terjaga dengan baik,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat dapat tetap bekerja dan melakukan berbagai aktivitas lainnya namun tidak boleh bersikap euforia mengingat pada saat ini masih dalam status pandemi COVID-19.

“Mari tetap saling menjaga dan saling mengingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan juga mencegah faktor risiko penyakit lainnya,” katanya. (ndi)

  • Bagikan