Tiga Parpol Wacana Koalisi, Daerah Langsung Beri Respons

Realitarakyat.com – Tiga pimpinan partai politik Provinsi Sulawesi Selatan, yakni PAN, PPP, dan Golkar langsung merespons wacana koalisi untuk menghadapi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, menyusul hasil pertemuan ketiga ketua umum tersebut di Jakarta.

“Pertama, koalisi ini ditekankan Pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum) sebagai koalisi gagasan. Artinya, PAN selalu terbuka dengan partai mana saja selama mengusung gagasan perbaikan kesejahteraan rakyat, dan penegakan nilai-nilai Pancasila,” kata Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi saat dihubungi wartawan, Sabtu (14/5).

Hal kedua, kata Kahfi, membangun komunikasi antarkekuatan politik, yang merupakan bagian dari upaya meminimalkan fragmentasi, sebagaimana yang terjadi pada Pilpres 2019.

“Semangat kita mengusung moderasi keindonesiaan, termasuk meminimalkan fragmentasi kekuatan nasionalis dan keagamaan,” ujar legislator DPR RI itu.

Hal ketiga, kalaupun gagasan ini terkristalisasi menjadi koalisi politik untuk Pilpres dan Pilkada 2024 nanti, kata dia, semua tentu akan berjalan baik, walaupun belum ada yang pasti dalam perpolitikan.

“Kami pikir sah-sah saja. Namun koalisi ini masih sangat cair. Bergantung perkembangan dinamika politik, dan tentu memperhatikan tren survei kandidat dan parpolnya,” ungkap mantan legislator DPRD Sulsel ini.

Sementara itu, unggahan Ketua DPD Golkar Sulsel HM Taufan Pawe melalui akun media sosial Facebook pada Sabtu 14 Mei 2020, menuliskan setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ketiga partai bertemu di Jakarta, kini giliran pimpinan tingkat pimpinan provinsi mengelar pertemuan.

“Menindaklanjuti pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, PAN dan PPP di Jakarta, tadi malam kami melakukan pertemuan bersama Ketua DPW PAN Sulsel, bapak @ashabulkahfidjamal dan Ketua DPW PPP Sulsel, @imamfauzanau,”

“Kami sebagai pimpinan partai di Sulawesi Selatan ingin menerjemahkan dengan baik apa yang telah diputuskan di pusat, duduk bersama untuk kepentingan bangsa dan tentunya keumatan, termasuk menjajaki koalisi yang baik untuk kesejahteraan masyarakat,” tulis Taufan Pawe.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid Nurdin Halid mengatakan Partai Golkar terus memasifkan konsolidasi kader dalam menghadapi tiga agenda politik pada 2024 nanti.

Selain itu, Partai Golkar diharapkan tampil menjadi pemenang pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pilkada serentak 2024 dengan mengulang kembali kejayaan Golkar pada Pemilu 2004.