Hyundai Tepis Isu Setop Pasarkan Ioniq dan Kona EV di RI

Hyundai

Realitarakyat.com – Hyundai Mobil Indonesia (HMID) mengaku tetap menjual dua produk mobil listrik yakni Ioniq dan Kona EV meski keputusan cuma mengimpor atau Completly Build Up (CBU).

Chief Operating Officer Hyundai Mobil Indonesia (HMID) Makmur menyatakan strategi itu karena masih ada permintaan untuk dua mobil tersebut.

“Impor [Ioniq dan Kona EV] masih lanjut, dan stoknya kini memang tidak banyak (menyesuaikan),” kata Makmur saat ditemui di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurut Makmur, pihaknya tidak ada rencana mengubah status Ioniq dan Kona EV dari sebelumnya CBU menjadi CKD (dirakit di Indonesia). Mobil listrik CKD Hyundai sejauh ini hanya fokus pada Ioniq 5.

“[Ioniq dan Kona EV] Akan tetap dijual dengan CBU,” ucap Makmur.

Ioniq dan Kona EV di Indonesia didatangkan dari negara Korea Selatan pada 2020. Ioniq tersedia dalam dua varian yaitu Electric Prime yang dijual Rp682 juta dan Signature Rp723 juta. Sementara Kona Electric cuma dijual satu varian Signature dilego Rp742 juta.

Sedangkan Ioniq 5 merupakan produk mobil listrik anyar dari Hyundai yang resmi dijual pada April 2022.

Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik pertama dibuat di Indonesia di pabrik Hyundai yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

Ioniq 5 dijual mulai Rp718 juta- Rp829 juta berstatus on-the road Jakarta.

Mobil ini akan tersedia dalam empat varian dan lima pilihan warna yaitu Optic White, Magnetic Silver Metallic, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte. Sedangkan warna interior, tersedia dalam Black 1-tone. (ndi)