Dinas Pertanian PPU Intensif Pantau 1000 Ekor Sapi

  • Bagikan
Bargola
Ilustrasi (Ist)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, secara intensif memantau 1.000 ekor sapi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) yang diterima peternak agar sapi tersebut tumbuh dan berkembang.

“Dari hasil pemantauan, diantaranya diketahui, jumlah kelahiran sapi bantuan Kementan tahun ini sudah ada 34 kelahiran,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten PPU Arief Murdyatno di Penajam, Jumat (13/5).

Menurut dia, pencapaian ini berarti peternak di Kabupaten PPU sudah berhasil melakukan panen sebanyak 34 ekor pedet. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan inseminasi buatan atau kawin suntik terhadap 259 ekor sapi betina dewasa hasil bantuan tersebut.

Distan juga telah melakukan pemeriksaan kebuntingan terhadap 287 ekor sapi. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa sudah ada 69 ekor sapi indukan yang bunting sehingga dalam waktu dekat akan melahirkan.

Selama ini, pihaknya terus melakukan pemantauan, pemeriksaan, dan pendampingan terhadap kelompok tani ternak yang menerima bantuan sapi dari Kementan, sehingga jika ada kendala diupayakan langsung bisa ditangani.

Ia menjelaskan, 1.000 ekor sapi tersebut terbagi menjadi dua program, yakni program pembibitan sebanyak 500 ekor, kemudian yang 500 ekor lainnya merupakan program penggemukan.

“Dari pemantauan dan pendampingan yang kami lakukan, harapannya adalah agar sapi untuk pembibitan bisa terus berkembang, sedangkan yang program penggemukan bisa dipastikan tumbuh sampai gemuk, dijual dan dibelikan bakalan baru,” katanya.

Terdapat lima kelompok petani ternak yang menerima bantuan tersebut. Kelimanya berada di Kecamatan Babulu yang tersebar pada lima desa, yakni Desa Labangka Barat, Babulu Darat, Gunung Intan, Gunung Mulia, dan Desa Gunung Makmur.

Lima kelompok tani dari lima desa itu, semua tergabung dalam satu koperasi, yakni Koperasi Jasa Babulu Brahman Jaya sehingga pengelolaannya berbasis bisnis demi untuk kesejahteraan seluruh anggota.

Jenis usaha utama dari koperasi ini adalah hasil penggemukan untuk penyediaan daging konsumsi, hasil pedet yang dilahirkan untuk calon bibit, kemudian bisnis pupuk organik baik padat maupun cair, termasuk bisnis bibit rumput unggul untuk pakan ternak.

Untuk pemasaran, lanjutnya, dilakukan kerja sama melalui off taker (penjaminan komoditas) dengan Koperasi Berkah Salama Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk sebagai penjamin replacement (penggantian) bakalan baru untuk program penggemukan.

  • Bagikan