Gegara Tak Ada Pungli, Pengusaha Jatim Ngaku Ketagihan Investasi di Jateng

  • Bagikan
Gegara Tak Ada Pungli, Pengusaha Jatim Ngaku Ketagihan Investasi di Jateng
image_pdfimage_print
Realitarakyat.com – CEO PT Superior Prima Sukses (Blesscon) Dermawan Suparsono dari Provinsi Jawa Timur mengaku ketagihan berinvestasi di Jawa Tengah karena iklim investasinya yang cepat, mudah, dan bebas pungutan liar.
“Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo) telah menciptakan iklim investasi yang cepat dan bebas pungli. Pak Ganjar juga inovatif, karena bapak membuat perizinan dengan (sistem) ‘one gate’ itu enak Pak, Jawa Tengah tidak ada pungli, benar-benar habis ya Pak, terima kasih,” katanya pada peresmian operasional PT Superior Prima Sukses (Blesscon) Plant 3 di Kabupaten Sragen, Rabu (30/3).
Dermawan mengapresiasi kreatifitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang terus membuat kawasan industri dan mengembangkan sarana prasarananya dengan baik.
“Serta solutif, saya lihat di Jawa Tengah ini banyak sekali pintu tol. Jadi memudahkan kami untuk barang jasa dan orang Pak, keluar masuk Jateng enak banget terima kasih untuk semuanya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengajak para pengusaha lain untuk mencoba berinvestasi di Jawa Tengah sebab pihaknya telah merasakan dan membuktikan kemudahan perizinan investasinya.
“Saya merasakan sekali investasi di Jawa Tengah, ini pertama semoga ada kelanjutannya. Saya mengimbau coba kita investasi di Jawa Tengah karena dengan kelebihan-kelebihan di Jateng,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berterima kasih kepada PT Superior Prima Sukses (Blesscon) yang telah berinvestasi di Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, investasi harus didorong dengan pelayanan mudah, murah, dan cepat.
“Kalau kemudian kita bisa memberikan layanan investasi mudah murah cepat tanpa pungli juga maka ini akan menjadi sangat cantik sekali dan kita masih akan mengembangkan terus,” ujarnya.
Di sisi lain, orang nomor satu di Jateng itu menilai jika sarana dan pendukung juga harus dimaksimalkan sehingga tak hanya investasi yang masuk, tapi pengendalian terhadap lingkungan juga tetap berjalan.
“Karena investasi ini yang akan mengungkit ekonomi, membuka lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan,” kata Ganjar.
  • Bagikan