NasDem Tolak Usulan Cak Imin Soal Pemilu 2024 Ditunda

  • Bagikan
parpol
Waketum NasDem Ahmad Ali/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Partai NasDem menolak usul Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar Pemilu 2024 ditunda antara satu hingga dua tahun.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan memegang teguh konstitusi dan hasil kesepakatan bersama Komisi II DPR dengan pemerintah bahwa pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan pada 14 Februari.

“Penetapan [hari pemungutan suara] Pemilu 2024 konsensus bersama pemerintah dan DPR. Jadi, hari ini tidak ada yang harus kita perdebatkan lagi karena Komisi II DPR dan pemerintah sudah sepakat untuk menetapkan tanggal Pemilu 2024. NasDem berpegang teguh pada konstitusi itu,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (23/2).

Ia mengatakan, semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus berdasarkan peraturan perundang-undangan karena dasar dari bernegara adalah menjalankan konstitusi.

Atas dasar itu, Ali meminta semua pihak menahan diri untuk menyampaikan pernyataan yang berpotensi mengganggu jalannya pemerintahan.

“Tentunya dengan pernyataan seperti itu akan membuat kegaduhan dan polarisasi antara kelompok setuju dan tidak setuju. Sebaiknya menahan diri untuk tidak umbar pernyataan karena nanti akan mengganggu upaya pemerintah dalam penataan ekonomi dan hal-hal lain,” ujar Ali.

Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda antara satu hingga dua tahun. Usulan tersebut ia sampaikan karena ekonomi masyarakat menurut dia belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.

Menurut dia, pelaksanaan Pemilu yang rencananya akan digelar pada Februari 2024 itu juga berpotensi menimbulkan konflik karena pandemi.

“Oleh karena itu dari seluruh masukan itu saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2).

Menurutnya, penundaan pemilu penting agar momentum perbaikan ekonomi yang terpukul akibat pandemi tidak hilang.

Dia mengaku akan menyampaikan usulan tersebut kepada para pimpinan partai politik, termasuk ke Presiden Joko Widodo.[prs]

  • Bagikan