Kata Polisi, Tragedi di Pantai Payangan Jember Saat Korban Lakukan ‘Ritual Ketenangan’

  • Bagikan
Kata Polisi, Tragedi di Pantai Payangan Jember Saat Korban Lakukan 'Ritual Ketenangan'
Korban tewas akibat ritual di Pantai Payangan Jember/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Tragedi di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyebabkan 11 peserta kehilangan nyawa setelah terseret ombak. Mereka adalah bagian dari 24 orang yang melakukan Ritual Ketenangan pada Minggu (13/2) pukul 00.25.

Hal itu terungkap dari keterangan Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo, yang begitu mendapat kabar insiden tersebut langsung terjun ke lokasi kejadian. Ia menyebut bahwa kegiatan yang dilakukan 24 orang tersebut bernama ‘ritual ketenangan’.

“Kami belum memastikan ritualnya. Namun menurut informasi warga, itu ritual ketenangan katanya,” ucap AKBP Herry kepada para wartawan.

AKBP Herry mengatakan bahwa tragedi semula dilakukan di pinggir pantai. Namun, 24 orang tersebut terlalu menengah sehingga terseret ombak yang pada kala itu sangat besar.

“Ada 11 orang meninggal dan sembilan orang berhasil selamat. Ketua atau guru spiritual sedang menjalani observasi di rumah sakit,” ujarnya.

Proses evakuasi sejak tadi pagi sampai menjelang sore masih sulit karena kondisi ombak. “Kendala di lapangan, ombaknya memang besar sejak tadi pagi,” tutur Herry.

Salah satu petugas pencari korban menyatakan proses evakuasi cukup sulit karena beberapa korban terimpit di karang laut. Maka dari itu, perahu yang ditumpangi tidak bisa terlalu mendekat.

“Kondisinya, ombak besar dan korban keluar masuk begitu. Posisi kepala di bawah dan kaki di atas sehingga sulit, butuh satu jam untuk evakuasi mayat tadi,” ucap petugas.[prs]

  • Bagikan