Realitarakyat.com – Jelang Imlek toko pernak-pernik masih diburu pembeli. Sebagian warga maupun etnis Tionghoa masih terlihat memadati beberapa lokasi pertokoan yang terletak di Jl. Pancoran Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
Henny Ang salahsatu pedagang lampion dan pernak pernik imlek mengatakan, menjelang tahun baru imlek tokonya masih kebanjiran pembeli.
Ia mengungkap rata-rata pembelian paling banyak menjelang Imlek dari tahun ke tahun adalah saat menjelang hari raya.
“Pengunjung biasanya paling ramai menjelang hari H,” ujar Henny Ang saat ditemui di tokonya, Selasa (18/1/2022).
Ia menuturkan karena ada persiapan menjelang Imlek, toko tersebut akan tutup lebih awal dari biasanya.
Sama halnya dengan permintaan Kue Keranjang dua pekan jelang perayaan Tahun Baru Imlek mulai melonjak. Kue khas itu tidak hanya di buru warga keturunan Tionghoa, tetapi sudah menjadi santapan masyarakat luas.
Makanan yang terbuat dari tepung ketan bercampur gula dengan proses pembuatan memakan waktu 10 jam merupakan kue yang selalu wajib setiap momentum Imlek. Untuk memenuhi kebutuhan kue manis dan kenyal itu pada perayaan Imlek pedagang menambah stok penjualannya.
Kawasan Pasar Pancoran jadi salah satu tujuan populer untuk berbelanja. Kawasan pecinan di Jl. Pancoran Glodok, Tamansari, Jakarta Barat ini.
Salah satunya pedagang Kue Keranjang Bernama Ahin menuturkan, sejak awal bulan ini penjualannya melonjak lebih dari ratusan kilogram.
Permintaan Kue keranjang sama banyaknya dengan tahun lalu perhari lebih dari 100 kilogram.
“Kami untuk persiapan Imlek mendapatkan pasokan dari wilayah Solo yang semuanya ada 10 orang juga dari Jakarta untuk masing masing 100 kilo gram,” kata Ahin saat ditemui Redaksi RR.com di Pasar Pancoran Glodok Jakartao, Selasa (18/1/2022).
Lanjut Ahin, harga yang ditawarkan mulai dari Rp25 ribu hingga Rp65 ribu dengan rasa bervariasi seperti rasa coklat, stroberi, durian dan pandan.
Kondisi yang sama dialami Pedagang Kue Keranjang di Pasar yang sama bernama Rudi yang mengaku kelahiran Singkawang Kalimantan Barat. Dia mengaku sejak dua pekan terakhir ini mengalami peningkatan penjualan.
Perhari penjualan mencapai seratusan buah. Sementara barang dagangan di pasok dari wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
“Permintaan Kue Keranjang sudah meningkat mulai dari Pesanan secara Onlien maupun pesanan secara langsung, selain itu banyak pesanan pada hari H nanti akan diambil ya hingga kini sudah ratusan kilo terjual,” beber Jefri.
Dikatakan Rudi, hingga akhir Imlek nanti diprediksikan permintaan akan tetap banyak. Berkaca tahun lalu mempu terjual 800 kilogram lebih.
Para pembeli didominasi dari masyarakat keturunan Tionghoa. Bahkan dari berbagai kalangan, seperti perusahaan yang akan di bagikan ke karyawannya bahkan ada beberapa dari Politisi.
” Tapi yang pesan secara porsi banyak itu biasanya dari Perusahaan maupun politisi anggota DPR RI maupun DPRD, katanya sih buat karyawan dan klo politisi buat di bagikan ke masyarakat.” Ucapnya. (Din)