Deputi Achmad Idrus: Penggunaan NIK Dukcapil Permudah Perizinan Berusaha BKPM

  • Bagikan
achmad
Achmad Idrus BKPM/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Moda (BKPM), Achmad Idrus mengapresiasi layanan pemanfaatan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri).

Idrus, demikian akrab disapa, menyebut Sistem Online Single Submission (OSS) penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko yang diampu BKPM tidak akan berjalan bila tidak ada supply akses verifikasi kepada database Dukcapil.

“Sistem OSS kita ini tidak akan bergerak, tidak akan terbangun, tanpa adanya jaringan, khususnya jaringan pemanfaatan data kependudukan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1).

“Hal itu disebabkan karena kerja sistem OSS kita ini, ketika seorang pelaku usaha mendaftarkan usahanya, maka yang paling utama adalah menginput data pelaku usaha itu sendiri, seperti nama, NIK, alamat sampai RT/RW,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Idrus, data kependudukan milik Dukcapil juga esensial untuk proses validasi pelaku usaha.

“Validasi disini menggunakan data dari Ditjen Dukcapil yang sangat penting sehingga salah huruf saja nanti akan data orang lain yang keluar atau mungkin tertolak oleh sistem,” ujarnya.

Oleh karena itu, Idrus atas nama Kementerian Investasi/BKPM mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Dukcapil karerna kerja sama pemanfaatan data telah mempercepat proses verifikasi pelaku usaha, khususnya usaha kecil menengah, untuk segera mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Terima kasih banyak atas dukungan dari Bapak Prof. Zudan (Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri) dan teman-teman dari Ditjen Dukcapil hari ini kita memulai perjanjian yang kedua. Insya Allah ini sebagai kerja sama untuk meningkatkan inverstasi di Indonesia dalam rangka membuka lapangan kerja dan tentunya menjadi nilai ibadah,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan rasa bahagianya dapat membantu proses bisnis Kementerian Investasi/BKPM membangun ekosistem usaha sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Dalam pandangan saya, pemerintah itu harus mewujudkan kolaborasi karena pada hakikatnya pemerintahan itu satu. Dalam mewujudkan yang satu itu, maka data juga cukup satu. Yang lain tidak perlu mencari data sendiri-sendiri,” paparnya.[prs]

  • Bagikan