Anggota DPR RI Yessy Melania Minta Polisi Segara Tangkap Edy Mulyadi yang Hina Orang Kalimantan

  • Bagikan
Anggota DPR RI Yessy Melania Minta Polisi Segara Tangkap Edy Mulyadi yang Hina Orang Kalimantan
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Anggota Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat II, Yessy Melania yang juga sebagai putri dayak mengingatkan Edy Mulyadi dan rekannya untuk meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan.

Kemudian, Ia juga meminta penegak hukum untuk memproses ujaran kebencian tersebut. Hal itu terkait penyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan yang beredar di media sosial Minggu 23 Januari 2021 kemarin.

“Pak Edy Mulyadi harus segera meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalimantan dan saya minta POLRI untuk menindak Edy Mulyadi dan semua orang yang ada di video tersebut karena mendiskreditkan masyarakat Kalimantan serta menyebarkan ujaran kebencian.” ujar Yessy Melania. Senin 24 Januari 2021

Menurutnya boleh saja tidak setuju terhadap kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Namun perlu disampaikan secara baik kepada pemerintah seharusnya.

“Tidak perlu menghina atau menyebar kebencian tanpa dasar dan hasil penelitian yang jelas hanya menakut-nakuti bahkan menyebarkan ujaran kebencian. Justru memancing keributan dan kebencian bagi masyarakat Kalimantan,” ungkapnya.

Kata Dia Masyarakat Kalimantan sangat Nasionalis dan memiliki toleransi tinggi terhadap keberagaman yang ada.

“Bahkan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika dan Adat Budaya serta mencintai Alam lingkungannya. Perlu juga diingat bahwa Kalimantan merupakan wilayah yang memiliki sumbangsih besar didalam bidang perkebunan seperti kelapa sawit, karet, lada, dan lain-lain,” jelasnya.

Potensi itu, sambung Yessy juga sebagai kontribusi bagi Pembangunan Negara. Selain fungsi hutan Kalimantan juga sebagai paru-paru dunia.

“Jadi saya sangat menyesalkan pernyataan atau kalimat yang di pakai Edy Mulyadi untuk menolak kebijakan perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan bahkan menghubungkan dengan Isu setan dan jin serta mengusik harga diri masyarakat Kalimantan sangat tidak pantas. Saya meminta POLRI untuk menindak tegas ujaran kebencian yang tak pantas itu, sebagai pelajaran bagi semua,” terang Yessy.

Yessy menilai boleh saja tidak setuju dengan Kebijakan Pemerintah, namun tidak perlu merendahkan yang lain. Bernegara ini sudah diatur dan ada mekanismenya serta dijalankan sesuai mekanisme yang ada jika memang tidak setuju dan sejalan dengan kebijakan tersebut.

“Sekali lagi saya sebagai wakil rakyat Dapil Kalimantan Barat II, sekaligus mewakili masyarakat Kalimantan. Saya minta Edy Mulyadi dan rekan-rekannya meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan dan menarik semua pernyataannya, serta meminta POLRI untuk mencekal Edy Mulyadi beserta rekannya. Tak lupa saya juga meminta masyarakat Kalimantan agar menjaga situasi tetap kondusif dan jangan terprovokasi,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan