Satgas Klaim Kasus Positif Covid-19 di 4 Kecamatan Pemkab Bangka Belitung Nihil

  • Bagikan
Pasien Covid-19, Kasus Positif Covid-19 Bertambah,kematian
Ilustrasi (ist/net)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat hari ini sebanyak empat kecamatan di daerah itu nihil kasus pasien yang wajib isolasi dan perawatan karena COVID-19.

“Berarti tinggal dua kecamatan yang sampai saat ini masih ada pasien isolasi, yaitu Kecamatan Jebus tiga orang dan Parittiga tiga orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVId-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Rabu (8/12).

Ia menjelaskan empat kecamatan di Bangka Barat yang sudah tidak ada lagi pasien atau warga yang wajib isolasi dan perawatan karena terpapar virus tersebut, yaitu Mentok, Simpangteritip, Kelapa, dan Tempilang.

“Meskipun tinggal enam orang pasien isolasi, namun kami berharap warga tetap waspada, patuh protokol kesehatan 5M dan usahakan tidak ke luar daerah pada masa libur Natal dan Tahun Baru guna mendukung upaya bersama meminimalkan risiko kemungkinan terjadinya penularan virus yang tidak terkendali,” katanya.

Perkembangan kasus dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat pada hari ini ditemukan satu kasus baru warga yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 di Kecamatan Parittiga sehingga jumlah keseluruhan pasien isolasi menjadi enam orang, tiga warga Kecamatan Jebus, dan tiga orang dari Parittiga.

Dari keseluruhan kasus yang ditemukan selama pandemi sebanyak 5.635 kasus, 141 pasien meninggal dunia, dan 5.488 dinyatakan sembuh.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya penularan dalam jumlah banyak dan cepat, beberapa kebijakan telah disiapkan guna menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Kebijakan tersebut, antara lain imbauan untuk tidak menggelar pesta, hiburan, dan kegiatan lain yang bisa menimbulkan kerumunan pada masa libur akhir tahun.

Selain itu, menggencarkan edukasi atau penyuluhan kepada warga agar segera ikut vaksinasi COVID-19 dengan melibatkan para petugas lintas sektor.

“Personel bhabinkamtibmas, babinsa, dan petugas kelurahan dan desa terus melakukan pendekatan ke warga, melakukan pencatatan warga yang belum divaksin dan mengajak mereka ikut vaksin guna meningkatkan daya tahan tubuh dan kekebalan komunal,” katanya.

  • Bagikan