Cegah Budaya Korup, DPW Diminta Tanamkan Nilai Integritas ke ASN

Realitarakyat.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta, peran organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk menanamkan nilai-nilai integritas di dalam organisasi sebagai upaya mencegah gratifikasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya berharap dengan dibiasakannya nilai-nilai integritas dalam organisasi secara terus menerus, nilai-nilai ini akan terinternalisasi dan dipraktikkan,” kata Menteri Bintang dalam webinar bertajuk “Ayo Jaga Keluarga Kita Dari Gratifikasi” yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (8/12).

Hal ini karena menurut data Indonesia Corruption Watch (ICW) tahun 2021 menunjukkan bahwa Aparatur Sipil Negara paling banyak terjerat kasus korupsi termasuk gratifikasi sepanjang semester 1 tahun 2021.

“Tentu ini harus menjadi perhatian kita semua terutama Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan yang menjadi pendamping para ASN ini,” katanya.

Menurut dia, perubahan pola pikir untuk membiasakan budaya antikorupsi mungkin diawali dengan rasa takut terhadap hukuman dari tindakan penyelewengan integritas seperti takut terhadap denda dan ancaman hukuman penjara.

Selain itu juga didasarkan pada takut menghadapi sanksi sosial, takut dan malu pada keluarga serta tetangga. Kemudian takut kepada Tuhan dan neraka.

Pihaknya menambahkan integritas tidak muncul begitu saja sejak seseorang dilahirkan.

Integritas terbentuk dari proses yang panjang melalui berbagai pengalaman hidup dan observasi terhadap orang-orang terdekat seperti orang tua, pendidik, teman sebaya dan para pemimpin.

“Tentunya punya keberanian untuk berpikir, berkata dan berlaku yang benar bukanlah hal yang mudah dilakukan dan harus dilatih sehingga menjadi kebiasaan,” kata Bintang.