Temui Arteria Dahlan dan Minta Maaf, Anggiat Pasaribu: Rindu Khilaf dan Salah

  • Bagikan
maaf
Anggiat Pasaribu sungkem dan minta maaf ke Ibunda Arteria Dahlan/Dok.Ist
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Perempuan mengklaim diri sebagai ‘kerabat jenderal bintang tiga’, Anggiat Pasaribu, akhirnya bertemu dengan Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan di Ruang Fraksi PDIP, Nusantara Satu, Lantai 7, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (25/11).

Saat pertemuan tersebut, Rindu panggilan Anggiat terlihat menangis saat sungkum dan memeluk ibunda Arteria Dahlan, Wasniar Wahab.

Anggiat tiba di ruang rapat di Kantor Fraksi PDIP DPR sekitar pukul 13.05 WIB. Setelah menunggu sekitar 25 menit, Arteria bersama ibunda dan politikus PPP Hasan Husaeri Lubis akhirnya tiba dan menemui Anggiat.

Setelah bertemu, mereka pun langsung menggelar konferensi pers. Sepanjang konferensi pers berlangsung, Anggiat terlihat terus menundukkan kepala.

Saat diberikan kesempatan bicara, Rindu hanya menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria dan ibundanya sambil menangis.

“Semua jadi gaduh, untuk semuanya Rindu minta maaf, khususnya sama Ibu, sama Abang, sudah sekurang ajar itu Rindu. Rindu minta maaf,” kata Anggiat sambil tersedu-sedu.

Anggiat pun mengakui bahwa perbuatannya yang memarahi ibunda Arteria merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan.

“Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, enggak segala macem. Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu,” ujar Anggiat.

Arteria dan Wasniar pun memaafkan Anggiat. Wasniar terlihat tersenyum saat berkali-kali disalami dan dipeluk oleh Anggiat.

Sebelumnya, Anggiat dan Arteria terlibat cekcok di Bandara Soekarno-Hatta setelah mendarat dari Bali, Minggu (21/11). Kedua sosok itu pun diketahui telah membuat laporan polisi di Polres Bandara Soetta.

Namun, Anggiat sudah resmi mencabut laporannya di Polres Soekarno Hatta, Rabu (24/11). Ia juga meminta maaf dan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Arteria.

“Saya minta maaf atas kekhilafan, atas kegaduhan yang ada, saya minta maaf. Terutama ke keluarganya Pak Arteria Dahlan [dan] ibunya,” ujar Rindu, sapaan akrab Anggiat kepada wartawan di Kantor Polres Soetta.

Arteria sebelumnya mengungkapkan, upaya mediasi antara dirinya dengan Anggiat dilakukan melalui Hasan. Ia mengaku kenal dengan Hasan dan merupakan keluarganya. Menurutnya, Hasan adalah sosok ‘preman’ di Kota Medan, Sumatera Utara.

“Ada upaya mediasi melalui mantan anggota DPR RI, karena itu saudaranya Pak Hasan. Saya dan Pak Hasan itu berkeluarga. Saudara kita di Medan itu, kalau kami di Medan, Pak Hasan itu preman Medan,” kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11).

“Saya tuh adiknya, belajar preman dari Pak Hasan,” kata Arteria menambahkan.

Arteria menyatakan menghormati Hasan. Ia pun menyatakan akan mempertimbangkan opsi berdamai dengan Anggiat.

“Jadi tentunya akan kami pertimbangkan. Pastilah saya hormat, sama semua yang senior-senior saya hormat,” ujarnya.[prs]

  • Bagikan