Gubernur Kepri Resmikan Program Listrik Masuk Desa

  • Bagikan
Gubernur Kepri Resmikan Program Listrik Masuk Desa
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meresmikan program listrik masuk desa di dua dusun yang ada di Kabupaten Natuna, yakni Dusun Binjai dan Dusun Harapan Jaya, Jumat.

Menurut Gubernur kegiatan peresmian listrik ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan dasar, salah satunya adalah di bidang kelistrikan.

“Kita patut bersyukur karena banyak infrastruktur yang dibangun di Natuna, salah satunya di bidang kelistrikan. Kita gesa terus program listrik masuk desa. Tujuannya agar Kepri benderang, cerdas dan sejahtera,” kata Gubernur dalam kunjungan kerja ke Natuna, Jumat (22/10).

Selain listrik, katanya, infrastruktur jalan juga banyak dibangun di wilayah Natuna oleh Pemprov Kepri.

Pembangunan infrastruktur jalan ini juga membantu memudahkan PLN untuk mengembangkan jaringannya, baik yang bertenaga rendah maupun menengah.

“Listrik inilah yang bisa melayani kebutuhan listrik di setiap rumah masyarakat, termasuk sampai ke dusun Binjai dan dusun Harapan Jaya ini,” ujarnya.

Gubernur mengakui kondisi di lapangan masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk membiayai penyambungan listrik ke rumah-rumah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dia optimis melalui program listrik desa ini, maka semua masyarakat pulau bisa terpenuhi kebutuhan listriknya melalui PLN.

Untuk meringankan beban masyarakat, ia juga mengajak perusahaan baik perorangan maupun BUMN yg ada bekerja sama dengan pemerintah setempat.

“Alhamdulillah di sini ada SKK migas yang bisa kita dorong untuk membantu pembiayaan ini, agar PLN yang mengatur beberapa banyak rumah yang harus dialiri listrik,” ujar mantan Bupati Bintan ini.

Lanjut Ansar menyampaikan target pengaliran listrik ke rumah-rumah masyarakat Natuna melalui SKK migas adalah sebanyak 450 rumah.

Adapun yang sudah terpasang sebanyak 261 rumah, di Dusun Binjai 13 rumah dan Harapan Jaya 40 rumah, sementara sisanya masih disisir lagi.

“Semua kabupaten dan kota akan kita sisir. Sebelumnya kita sudah meresmikan 650 rumah melalui perusahaan tambang yang ada di Lingga dan Bintan,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, untuk listrik masyarakat di Karimun akan di tanggal 27 Oktober 2021, disejalankan dengan memperingati hari listrik nasional. Di Karimun untuk program Kepri terang sudah akan mencapai 98,5 persen.

Dengan demikian, lanjut Ansar, seluruh masyarakat Kepri akan mendapat pelayanan listrik.

“Kita juga akan segera menemui Menteri ESDM, kita tanyakan kenapa PLN tidak boleh membeli mesin jenset baru untuk di Kepri. Sementara Papua dan Ambon diberikan diskresi dan kita tidak, pdahalal kita juga daerah kepulauan,” demikian Gubernur Ansar.

  • Bagikan