BPDB Banjarnegara Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Longsor

  • Bagikan
banjir dan longsor, bnpb
Ilustrasi longsor/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana longsor, menyusul peningkatan curah hujan di wilayah setempat.

“Setiap unsur penanggulangan bencana di wilayah Banjarnegara kami minta untuk selalu siaga dan siap dalam setiap misi kemanusiaan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto di Banjarnegara, Jumat (22/10).

Dia menjelaskan, hal itu perlu dilakukan mengingat pada Kamis (21/10) pihaknya menerima laporan terjadinya bencana longsor di sejumlah titik.

“Pertama kejadian longsor di Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, lalu di Desa Penusupan dan Desa Biting, Kecamatan Pejawaran, lalu di Desa Susukan dan Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa,” katanya.

Selain itu, kata dia, ada juga laporan dari Desa Pasuruhan, Desa Binangun, Desa Sampang dan Desa Karangkobar, Kecamatan Karangkobar.

Menanggapi beberapa laporan yang terjadi dalam hari yang sama, kata dia, pihaknya menyatakan turut prihatin dan mengajak semua masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada.

“Selain itu masyarakat di titik-titik rawan bencana longsor juga kami minta untuk selalu waspada ketika hujan mulai turun lebih dari dua jam. Jika melihat kondisi tidak aman, alangkah baiknya mengungsi untuk sementara,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG Banjarnegara terkait prakiraan cuaca terkini.

“BMKG Banjarnegara menginformasikan bahwa wilayah Banjarnegara berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama beberapa hari ke depan,” katanya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

Sebelumnya Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemetaan guna mengetahui wilayah-wilayah rawan longsor.

“Pemkab Banjarnegara melalui BPBD melakukan pemetaan untuk mengetahui wilayah-wilayah mana saja yang rawan bencana tanah longsor dan memerlukan perhatian khusus, mengingat sejumlah wilayah di Banjarnegara merupakan area rawan longsor,” katanya.

Hal itu, kata dia, bertujuan untuk mendukung upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.

  • Bagikan