Berbagai Jenis Minuman Jahe yang Menyehatkan

  • Bagikan
Daun Semanggi
Ilustrasi. DOK/NET
image_pdfimage_print

“Jahe adalah salah satu temu-temuan yang tumbuh subur di Indonesia. Tanaman yang satu ini punya manfaat kesehatan yang luar biasa. Mulai dari mengurangi mual, mengatasi nyeri otot sampai menghambat pertumbuhan kanker. Beberapa minuman khas Indonesia yang berbahan dasar jahe yaitu wedang uwuh, bandrek, bajigur, sekoteng dan wedang ronde.”

 

Realitarakyat.com – Sejak zaman dahulu, jahe telah banyak digunakan untuk keperluan obat maupun konsumsi. Temu-temuan ini memiliki beragam manfaat kesehatan yang sudah dibuktikan dari banyak penelitian. Kalau di Indonesia, jahe sering digunakan untuk campuran bahan masakan, obat maupun dikonsumsi langsung dengan dijadikan minuman.

Jahe juga mudah sekali ditemukan karena tanaman yang satu ini tumbuh subur di iklim yang tropis. Karena mudah ditemukan, banyak sekali jenis-jenis minuman jahe di Indonesia. Berikut berbagai minuman jahe yang punya beragam manfaat kesehatan:

1. Wedang Uwuh
Dari namanya saja pasti kamu sudah bisa menebak asal dari jenis minuman jahe ini. Ya benar, wedang uwuh adalah minuman berbahan jahe yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ciri khas dari minuman yang satu ini adalah warnanya yang merah dari kayu secang. Selain jahe, wedang uwuh ini terdiri dari dari pala, cengkeh, kayu manis, dan secang. Cara penyajiannya juga mudah dan tidak perlu disaring yang menjadi ciri khas wedang uwuh.

2. Bandrek
Minuman yang satu ini mudah kamu temui di dataran Sunda. Tak sulit kok untuk membuat bandrek. Bahan utamanya hanya jahe dan gula merah saja. Namun, untuk menambah aroma dan kehangatan, biasanya minuman ini kerap ditambahkan serai, daun pandan, kayu manis dan cengkeh.

3. Bajigur
Sama seperti bandrek, bajigur juga merupakan minuman tradisional asal Sunda. Bedanya, bajigur berbahan dasar santan kelapa dan gula aren. Garam dan bubuk vanili juga kerap ditambahkan di minuman ini. Dalam penyajiannya, kolang-kaling atau dalam bahasa Sunda disebut cangkaleng ditambahkan ke dalam bajigur.

4. Bir Kotjok
Meski namanya bir, tapi minuman tradisional ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Justru bir kotjok seratus persen berbahan rempah-rempah. Minuman ini terdiri dari jahe merah, kayu manis, cengkeh, dan gula merah. Bir kotjok bisa kamu temukan di wilayah Sunda seperti Bogor, Bandung atau Cirebon.

5. Bir Pletok
Nah, kalau bir pletok ini adalah minuman khas Betawi. Bir pletok terbuat dari jahe, pandan wangi, sereh, dan secang. Sama seperti bir kotjok, bir pletok juga tidak mengandung alkohol sama sekali. Dinamakan bir pletok karena pada proses pembuatannya timbul suara “pletok” saat dikocok.

6. Wedang Secang
Secang adalah salah satu bahan untuk membuat wedang uwuh. Namun, kayu secang sendiri juga biasa dibuat minuman tersendiri. Minuman ini berasal dari Jawa Tengah dan tentunya berwarna merah dari kayu secangnya. Wedang secang juga kerap dicampur dengan jahe, sereh, kayu manis, dan kapulaga.

7. Sekoteng
Nah, kalau minuman yang satu ini pasti sering kamu temui. Pasalnya, sekoteng sering dijual keliling menggunakan pikulan atau gerobak. Sekoteng adalah air rebusan jahe yang ditambahkan roti, kacang tanah dan kolang kaling.

8. Wedang Ronde
Sama seperti sekoteng, wedang ronde juga mudah ditemui karena sering dijual di pinggir jalan atau berkeliling. Bedanya dengan sekoteng, wedang ronde ditambahkan isian bola-bola sagu yang berisikan kacang.

Beragam Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Jahe mengandung berbagai senyawa kimia yang berdampak positif untuk tubuh. Gingerol adalah salah satu senyawa kimia yang punya peran yang amat penting untuk kesehatan tubuh. Bukan cuma memberikan efek hangat, gingerol juga mampu menghentikan pertumbuhan bakteri seperti E.coli dan shigella. Melansir dari WebMD, berikut berbagai manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari minuman jahe:

– Mengurangi mual.
– Mengatasi nyeri otot.
– Meringankan gejala arthritis.
– Menghambat pertumbuhan kanker.
– Menurunkan gula darah.
– Meringankan nyeri haid.
– Menurunkan kolesterol.
– Meredakan gangguan pencernaan. (*)

 

 

sumber: halodoc

  • Bagikan