Terkait Soal Fitnah Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti kepada Luhut, LBP Hari Ini di BAP Sebagai Pelapor di Polda Metro

  • Bagikan
Terkait Soal Fitnah Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti kepada Luhut, LBP Hari Ini di BAP Sebagai Pelapor di Polda Metro
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (net/ist)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Tidak terima atas tudingan dan Fitnah yang sangat keji yang dilakukan oleh pegiat HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan kedua orang ini ke Polda Metro Jaya.

Menindak lanjuti laporan tersebut, Polda Metro Jaya melanjutkan proses hukum atas laporan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti kepada terlapor. Hari ini Luhut Binsar Panjaitan atau yang akrab disapa LBP ini direncanakan akan di Berita Acara Periksaan (BAP) atas lapornnya tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh pengacara Luhut, Juniver Girsang. Luhut juga disebut akan diperiksa serta membuat berita acara pemeriksaan (BAP).

“Benar diperiksa pukul 08.30 WIB di Krimsus ya,” ujar Juniver Girsang, saat dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).

Sebelumnya, Juniver mengatakan surat undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya telah diterima. Pihak Luhut sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk diberikan ke penyidik.

Namun Juniver belum memerinci soal bukti-bukti yang disiapkan. Meski begitu dia memastikan bukti tersebut terkait data-data yang bisa membantah tudingan terlapor.

“Kami akan kumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam panggilan itu. (Bukti) sudah siap kita. Kebohongannya (tudingan terlapor) di mana kita sudah siap,” jelas Juniver.

Juniver juga mengaku masih membuka ruang mediasi dari laporan Luhut terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Namun dia menyebut ada syarat yang harus dipenuhi terlapor.

“Kalau memang dia (terlapor) mengaku minta maaf, peluang untuk itu (mediasi) selalu menyambut. Orangnya (Luhut Pandjaitan) lembut. Dia hanya koreksi, jangan sembarang menyampaikan statement yang telah mencederai seseorang atau memfitnah orang lain,” tutur Juniver.(Din)

 

 

  • Bagikan