Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet Hari Ini Berkurang

  • Bagikan
rawat
RSDC Wisma Atlet, Jakarta (ist/net)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Sabtu, berkurang satu orang, apabila dibandingkan satu hari sebelumnya, Jumat (24/9), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

“Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 377 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 378 orang. Ada pengurangan satu pasien rawat inap,” kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 25 September 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 127.977 orang.

Dari jumlah itu, 125.972 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.032 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 25 September 2021 ada 596 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Sabtu, sebanyak 234 orang.

“Pasien rawat inap ada 234 orang, yang di antaranya 152 orang pria dan 82 perempuan. 234 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19,” terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir ada penambahan 37 pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang.

“Pasien rawat inap per 25 September 2021 sebanyak 234 orang, semula (satu hari sebelumnya) 197 orang,” kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 25 September 2021, RSKI Pulau Galang menerima total 16.519 pasien. Dari jumlah itu, 8.945 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, sementara 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 25 September 2021 ada satu pasien wafat akibat COVID-19. (ndi)

  • Bagikan