Koperasi Warteg Indonesia Minta Bantuan Modal ke Jokowi

  • Bagikan
Koperasi Warteg Indonesia Minta Bantuan Modal ke Jokowi
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Koperasi Warteg Indonesia (Kowantara) telah mencurahkan keluh kesah mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diundang ke Istana Presiden pada Rabu (15/9) lalu.

Ketua Koordinator Kowantara Mukroni menyatakan pihaknya bersama asosiasi pedagang lainnya menyampaikan beberapa poin yang ia harapkan bisa direalisasikan oleh pemerintah.

Pertama, mempermudah dan memperluas akses permodalan bagi para pelaku usaha rakyat kecil. Mukroni meminta agar UMKM di seluruh Indonesia mendapat pelonggaran persyaratan di berbagai instansi, baik dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian UMKM, Program Kemitraan BUMN/BUMD, Lembaga Pembiayaan Kementerian, dan lainnya.

Kedua, menunda cicilan pinjaman pelaku usaha rakyat kecil UMKM dan sektor informal untuk setahun di leasing kendaraan bermotor roda dua dan empat di bank, lembaga keuangan non-bank/multifinance, pegadaian, dan atau sejenisnya baik milik pemerintah maupun swasta.

“Pemutihan BI Checking dan bunga tertunggak yang ditanggung para pelaku usaha rakyat kecil UMKM dan sektor informal yang terdampak pandemi covid-19 lebih dari 1 tahun empat bulan sejak Maret 2020,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2021).

Ia melontarkan permintaan tersebut karena para pelaku UMKM terutama pengusaha warteg tengah terlilit kredit macet akibat pandemi.

Mereka, lanjut Mukroni, kesulitan mendapatkan pembiayaan baru untuk melangsungkan usahannya. Karena itu, ia menilai pemerintah perlu mengeluarkan regulasi yang mempermudah UMKM dalam mencari modal baru.

Di sisi lain, ia juga meminta pemerintah memberikan stimulus biaya hidup sehari-hari rakyat kecil seperti listrik, air, sembako dan komponen lain yang menyangkut hajat hidup rakyat kecil karena mereka yang terkena imbas paling dalam dari pandemi.[prs]

  • Bagikan