Erick Thohir Larang BUMN Jadi Kartel

  • Bagikan
suropati
Menteri BUMN Erick Thohir/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan jajarannya agar tidak ada kartel. Ia melarang keras perusahaan pelat merah saling memasok produk ke BUMN lainnya.

“Tidak boleh ada lagi satu BUMN dan satu sama lain menjadi kartel saling trading (berdagang), saling pasok satu sama lain, apakah seragam, air minum, tidak boleh lagi,” katanya pada konferensi pers penandatanganan MoU dengan Kemenkop UKM dan Kementerian Perindustrian, Jumat (3/9/2021).

Ia menyebut Kementerian BUMN sejak setahun terakhir mulai menggandeng kerja sama dengan industri kecil dan menengah (IKM). Salah satunya lewat Pasar Digital (PaDi) UMKM atau marketplace di mana pelaku UMKM dapat memasarkan produknya kepada pembeli bisnis BUMN dan ritel masyarakat.

Ia mengatakan hingga Agustus 2021, PaDi UMKM telah menciptakan transaksi di atas Rp10 triliun. Ia menargetkan nilai transaksi dapat dinaikkan 10 kali lipatnya.

“PaDi UMKM di situ sudah bertransaksi 130 ribu banyaknya transaksi dengan 9.600 UMKM dengan nilai transaksi Rp10,3 triliun sampai Agustus kemarin,” bebernya.

Mulai membuka diri dengan UMKM, Erick menitipkan kepada Menteri UMKM Teten Masduki untuk terus menjaga standardisasi dan kurasi UMKM yang dapat bekerja sama dengan BUMN. Ia menginginkan benar-benar hanya UMKM yang memproduksi barang buatan Indonesia saja yang mendapat fasilitas.

“Ini kurasi dan standarisasi harus benar-benar sesuai karena penting sekali keberpihakan TKDN BUMN memastikan tidak menurunkan standar bagaimana BUMN bersaing di market atau pasar global,” tutupnya.[prs]

  • Bagikan