Di Hari PMI, Puan Ajak Berkabung untuk Pejuang Kemanusiaan Gabriela Meilan

  • Bagikan
Di Hari PMI, Puan Ajak Berkabung untuk Pejuang Kemanusiaan Gabriela Meilan
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Di momen hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-76, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh anak bangsa untuk berkabung untuk Gabriela Meilan, tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat kekejian teroris KKB di Papua.

Bagi Puan, Gabriela adalah pejuang kemanusiaan, nilai utama yang juga dijunjung tinggi PMI dalam menjalankan aksinya di tengah masyakarat.

“Oleh karenanya, di Hari PMI ke-76 ini mari kita berkabung untuk mendiang Gabriela Melan, pejuang kemanusiaan yang gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan di tanah Papua,” kata Puan memperingati Hari PMI ke-76 di Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Puan mengatakan, nakes dan PMI yang berdiri 17 September 1945 adalah dua elemen milik bangsa yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

“Saat Bung Karno mendirikan PMI 76 tahun lalu, beliau ingin perhimpuan nasional ini berjuang dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan setiap tugasnya, tanpa membedakan kebangsaan, keagamaan, jenis kelamin, golongan atau aliran politik sekalipun,” kata Puan.

“Karenanya saya yakin seandainya teroris KKB tersebut membutuhkan pertolongan kesehatan dari Gabriela sekalipun, dia sebagai seorang nakes pasti akan menolongnya atas nama kemanusiaan,” kata Puan.

Puan mengaku sangat miris mendengar Gabriela Meilan, seorang nakes perempuan yang sedang menjalankan tugas kemanusiaan, justru dilecehkan, dianiaya oleh teroris KKB sampai dia kehilangan nyawanya.

Dalam situasi konflik apapun, kata Puan, para nakes bersama perempuan, anak dan jurnalis seharusnya adalah pihak yang tidak boleh menjadi sasaran kekerasan.

“Tapi Gabriela adalah seorang nakes dan juga seorang perempuan yang justru mendapat tindakan tidak manusiawi oleh teroris KKB, bahkan di saat dia menjalankan tugas-tugas kemanusiaannya. Ini kekerasan paling biadab!” kata Puan.

Agar tidak ada lagi korban kekerasan dari para nakes, Puan meminta, pemerintah daerah setempat untuk menarik para pelayan kesehatan yang betugas di daerah rawan konflik ke tempat yang lebih aman.

“Seraya agar aparat TNI terus menumpas habis para teroris KKB, supaya tidak ada Gabriela-Gabriela lain yang menjadi korban,” kata Puan.[prs]

  • Bagikan