PKS: Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Harusnya Bukan Jadi Prioritas

  • Bagikan
PKS: Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Harusnya Bukan Jadi Prioritas
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik proyek cat ulang pesawat kepresidenan. Mardani mengatakan cat ulang pesawat presiden tersebut bukan prioritas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

“Pertama, semua anggaran fokus untuk penanganan Covid-19. Kedua, mengecat pesawat tidak prioritas saat ini,” kata Mardani kepada wartawan, Selasa (3/8).

Mardani mengatakan Komisi II DPR segera memanggil Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk meminta penjelasan rinci terkait cat ulang pesawat presiden yang memakan anggaran hingga Rp2 miliar.

“Ini di bawah Seskab dan Mensesneg. Kami di Komisi II DPR akan mendalami fakta ini dalam Rapat Dengar Pendapat yang akan datang,” ujarnya.

Sebelumnya, pengecatan pesawat kepresidenan jadi sorotan publik usai cuitan pengamat penerbangan Alvin Lie. Alvin menyebut biaya pengecatan pesawat berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.

Ia mempertanyakan alasan pemerintah menggelontorkan anggaran besar saat krisis akibat pandemi Covid-19. Alvin menyebut pengecatan itu sebagai bentuk foya-foya.

Sumber di Istana membenarkan biaya pengecatan pesawat kepresidenan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 sekitar Rp2 miliar.

Sumber tersebut tak merinci jumlah uang yang dikeluarkan dalam mengecat pesawat kepresidenan. Ia juga enggan menjawab tahun pengalokasian anggaran tersebut.

“Iya, plus minus segitu (Rp2 miliar),” kata sumber Istana kepada wartawan, Selasa (3/8).[prs]

 

  • Bagikan