Kominfo Dukung Gerakan Vaksin Merdeka

Realitarakyat.com – Gerakan Vaksin Merdeka yang diselenggarakan sekaligus dalam Awal Kemerdekaan RI, berlangsung di Aula Ibrahim Kemang Pratama, Bekasi, pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Sebanyak 1.340 dosis vaksin yang ditargetkan untuk masyarakat usia 12 tahun ke atas.

Direktur IKPM, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Septriana Tangkary, dalam sambutannya dalam kegiatan Gerakan Vaksin Merdeka mengatakan, bahwa vaksinasi adalah salah satu strategi pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19, namun perlu didukung oleh kedisiplinan masyarakat dan harus dilaksanakan secara bersama.

“Jangan lupa pakai masker! Selama belum tercapai kekebalan komunitas, pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ingat, wabah Covid-19 ini belum berakhir, tetaplah disiplin protokol kesehatan 3M demi kesehatan bersama,” kata Septriana melalui resmi yang diterima RRI.co.id di Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Disampaikan juga oleh Usman Kansong, Dirjen IKP Kementerian Kominfo, bahwa menjalankan peran sebagai Government Public Relations (GPR).

Kementerian Kominfo juga akan terus mendorong dan mensosialisasikan program percepatan vaksinasi ini dan terus menerus mendorong kepatuhan protokol kesehatan masyarakat.

“Jangan ragu atau takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini memiliki peran strategis untuk penawaran kesehatan masyarakat. Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, bahwa vaksinasi adalah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan pemerintah untuk keluar dari pandemi ini, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal,” jelas Usman Kansong.

Sebagai upaya terus mendorong peningkatan kedisiplinan di masyarakat terkait protokol kesehatan, serta pengambilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM), pemerintah juga terus mendorong dan mendorong program vaksinasi masyarakat.

Pemerintah mentargetkan 1 juta dosis vaksin per hari di bulan Juli dan 2 juta dosis per hari di Bulan Agustus.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam ratas penanganan pandemi COVID-19 (evaluasi PPKM darurat) di Istana Merdeka, Jumat lalu.

Bahkan Jokowi yakin menargetkan pemberian 5 juta dosis vaksin COVID-19 dalam sehari untuk masyarakat bisa terwujud.

Upaya untuk mencapai target tersebut tentu harus melibatkan berbagai pihak, institusi maupun organisasi masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kominfo mendukung Gerakan Vaksin Merdeka yang diprakarsai oleh Perkumpulan Pertiwi Indonesia melindungi dengan Kementerian Kesehatan RI dan RW 36 Kemang Pratama dengan menyelenggarakan vaksin massal untuk wilayah Bekasi.

Gerakan vaksin massal ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Perhimpunan Pertiwi, komunitas yang beranggotakan lebih dari 17.000 perempuan yang bergerak di bidang sosial ini di beberapa daerah, seperti di Hang Jebat Jakarta Selatan, Sekolah High Scope Jakarta Selatan, dan Bekasi.

Selain sudah pernah dilakukan di beberapa lokasi sebelumnya, Ketua Pertiwi Bekasi Tismulyati yakin bahwa proses vaksin masal akan berjalan lancar dan aman dengan didukung tim dokter dan vaksinator yang cukup.

Untuk memenuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan mengatur antrian 200 orang per jam dan mengambil lokasi aula yang cukup luas.(Din)