Kata Airlangga, Piagam Madinah Punya Kesamaan dengan Pancasila

  • Bagikan
airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ist/net)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan Piagam Madinah mempunyai kesamaan dengan Pancasila.

Menurut Airlangga, kesamaan itu terletak dalam nilai-nilai antara Piagam Madinah dengan Pancasila.

Hal tersebut Airlangga ungkapkan dalam acara ‘Indonesia Bersholawat: Merdeka dan Hijrah dari Covid-19’ yang disiarkan secara virtual di Youtube, Sabtu malam (14/8/2021).

“Piagam Madinah seperti yang saya jelaskan, sesungguhnya memiliki kesamaan dengan Pancasila sebagai kesepakatan luhur bangsa kita. Pancasila di dalamnya mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial yang harus kita jadikan sebagai ruh dan spirit bagi jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Airlangga.

Piagam Madinah merupakan kesepakatan antara Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kalangan yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, di Madinah pada tahun pertama hijriah atau setelah Nabi hijrah dari Mekah.

Merujuk laman NU online, melalui piagam ini Nabi Muhammad S.A.W., memperkenalkan sistem kehidupan yang harmonis dan damai bagi masyarakat Madinah yang majemuk dan plural. Melalui piagam ini, Nabi Muhammad S.A.W., memperkenalkan sistem kehidupan yang harmonis dan damai bagi masyarakat.

Airlangga mengatakan, dengan Piagam Madinah seluruh elemen di kota itu dapat bersatu. Piagam ini juga menjadi dasar kesepakatan bersama membangun interaksi sosial kemasyarakatan dan kenegaraan bagi masyarakat Madinah yang saat itu dipimpin oleh Nabi Muhammad S.A.W.

“Pengakuan terhadap perbedaan, menjunjung tinggi toleransi, kehidupan beragama, bersuku-suku, tercermin dalam Piagam Madinah ini,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, menurut Airlangga, sama seperti Piagam Madinah, Pancasila untuk Indonesia menjadi perekat tenun kebangsaan, nilai-nilai gotong royong, kekeluargaan, kerja sama dan kesetiakawanan sosial perlu yang perlu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia di bawah bimbingan para habaib, ulama, kiai memiliki sikap dan budaya yang saling toleransi, gotong royong dan saling bekerja sama, dan nilai-nilai luhur lainnya sebagai modal sosial bagi kemajuan bangsa kita,” papar Airlangga.

Dalam momen Tahun Baru Islam yang identik dengan hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah itu, Airlangga mengajak seluruh masyarakat untuk turut hijrah dan merdeka dari pandemi Covid-19.

Menurut dia, hijrah di masa pandemi ini harus dimaknai dengan mengubah perilaku dan melakukan adaptasi baru.

“Ini saatnya kita berhijrah menuju lompatan kemajuan bangsa, menuju merdeka dari Covid. Hijrah kita maknai dengan mengubah perilaku, melakukan adaptasi dan terus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker dan selalu menjaga kebersihan,” ujar Airlangga.[prs]

  • Bagikan