KADIN: Program Vaksin Gotong Royong Bangkitkan Sektor Kesehatan

  • Bagikan
KADIN: Program Vaksin Gotong Royong Bangkitkan Sektor Kesehatan
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Shinta W Kamdani mengatakan, kedatangan vaksin Sinopharm dapat menjadi harapan bagi bangsa Indonesia dalam penanganan efektif COVID-19. Sehingga, vaksin yang diberikan dapat menyelamatkan penduduk dari ancaman virus berbahaya di atas.

Mengingat, dalam beberapa waktu terakhir lonjakan kasus COVID-19 meningkat tajam. Dengan dilakukannya vaksinasi menjadi solusi dalam mencegah terinfeksi masyarakat dari virus berbahaya ini di masa depan.

“Seperti kita ketahui kemarin lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi menjadi keprihatinan kita semua,” kata Shinta W Kamdani, melalui siaran virtual.

Dia mengatakan hal itu, terkait kedatangan 1.408.000 dosis vaksin COVID-19 merek Sinopharm dari perusahaan farmasi China National Pharmaceutical Group.

Vaksin tersebut, telah tiba di tanah air pada Jumat (16/7/2021). Kedatangan vaksin yang masuk dalam tahapan ke-27 menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891. Vaksin ini tiba pada sekitar pukul 12.05 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Vaksin yang datang lagi kali ini merupakan vaksin jadi atau siap pakai untuk dipergunakan langsung dalam vaksinasi program vaksin gotong royong. Yang diperuntukkan bagi para pekerja di berbagai sentra industri di dalam negeri.

Menurut Shinta, adanya program vaksin gotong royong, akan membangkitkan Indonesia dari krisis kesehatan yang melanda saat ini. Sehingga, sektor kesehatan dalam negeri dapat berdiri kembali menghadapi ancaman wabah global COVID-19 di berbagai wilayah.

“Mempercepat vaksinasi nasional buat kami adalah membangkitkan kesehatan,” katanya.

Dalam mendukung hal itu, kini sektor swasta tengah mempersiapkan sentra-sentra vaksinasi bagi program di atas. Agar, dapat segera berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam beberapa waktu ke depan.

“Membangun sentar-sentra vaksinasi yang berada di kawasan industri atau perusahaan terkait,” imbuhnya.

Diketahui, kedatangan vaksin ini akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah lebih banyak. Dengan begitu, Ibu Pertiwi kelak akan memiliki jumlah total vaksin sebanyak 142.723.880 dosis vaksin COVID-19.

Rincian vaksin COVID-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 118.500.280 dosis vaksin Sinovac, sebanyak 14.915.840 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 4.816.00 dosis vaksin Sinopharm, serta 4.500.160 dosis vaksin Moderna. (ndi)

  • Bagikan