Ganjar Setuju Adanya PPKM Darurat

  • Bagikan
ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ist/net)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pihaknya setuju dan akan mengikuti semua aturan pemerintah terkait penanganan Covid-19 melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“PPKM Darurat setuju,” kata Ganjar dihubungi, Rabu (30/6).

Terkait pengumuman penerapan dan teknis PPKM Darurat, Ganjar tak ingin merinci meski dirinya memang sempat menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kata dia, semua hal harus menunggu keputusan resmi pemerintah.

“Tunggu dari [pemerintah] pusat yah,” kata dia.

Saat ini, ujar Ganjar, pemerintah masih menunngu keputusan mana yang akan diambil terkait PPKM Darurat yang disebut-sebut akan diumumkan Presiden Joko Widodo pada besok, Kamis (1/6).

“Masih nunggu juklak,” kata dia.

Sebelumnya dalam salinan dokumen yang diterima CNNIndonesia.com, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) membuat aturan kerja dari rumah (work from home/WFH) 100 persen saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat).

Salinan dokumen berjudul “Intervensi Pemerintah dalam Penanganan Covid-19” itu juga mengungkap rencana penerapan PPKM Darurat akan mulai diberlakukan pada Sabtu, 3 Juli 2021. Kebijakan itu akan berlaku selama 17 hari.

“Periode Penerapan PPKM Darurat: 3-20 Juli 2021 dengan target penurunan penambahan kasus konfirmasi harian <10ribu/hari. Cakupan Area: 45 kabupaten/kota dengan nilai asesmen 4 dan 76 kabupaten/kota dengan nilai asesmen 3 di Pulau Jawa dan Bali,” dikutip dari salinan dokumen tersebut.

Tak hanya itu, pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan ditutup. Restoran dan rumah makan hanya boleh melayani pesan antar atau pesanan dibawa pulang. Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Tempat peribadatan ditutup sementara, begitu pula fasilitas umum.[prs]

  • Bagikan