Biji Cabai Dapat Menyebabkan Usus Buntu? Ini Faktanya

  • Bagikan
Biji Cabai Dapat Menyebabkan Usus Buntu? Ini Faktanya
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Biji cabai sering disebut sebagai penyebab penyakit usus buntu. Ini karena adanya anggapan bahwa biji cabai dapat menumpuk di usus buntu dan menimbulkan infeksi atau radang di organ tersebut. Benarkah biji cabai bisa menyebabkan usus buntu?

Usus buntu merupakan organ yang terhubung dengan usus besar dan terletak di rongga perut bagian kanan bawah. Organ ini memiliki bentuk seperti kantung kecil dan tipis dengan ukuran sekitar 5–10 cm.

Walaupun memiliki ukuran yang kecil, organ ini berfungsi untuk membantu menjaga usus besar dan saluran cerna tetap sehat dan terbebas dari kuman penyebab infeksi.

Sama seperti organ tubuh lainnya, usus buntu juga bisa bermasalah. Penyakit usus buntu bisa terjadi ketika organ ini tersumbat dan terinfeksi.

Salah satu hal yang banyak dipercaya sebagai penyebab penyakit usus buntu adalah konsumsi biji cabai berlebihan. Alhasil, banyak orang yang memisahkan bijinya dari cabai sebelum memakannya. Padahal, hal ini belum terbukti benar secara medis.

Fakta Biji Cabai Dapat Menyebabkan Usus Buntu
Informasi yang menyebutkan bahwa biji cabai dapat menyebabkan usus buntu hanyalah mitos belaka, ya. Hingga saat ini, belum ada riset atau data yang dapat membuktikan kebenarannya.

Mengonsumsi makanan pedas yang berlebihan memang dapat mengiritasi saluran cerna, seperti lambung dan usus. Saluran cerna yang teriritasi ini dapat menyebabkan beragam gangguan pencernaan, mulai dari sakit perut, diare, hingga kambuhnya penyakit asam lambung (GERD).

Namun, biji cabai belum terbukti bisa menumpuk di usus buntu dan memicu peradangan atau penyakit di organ tersebut. Perlu diketahui bahwa penyakit usus buntu bukan disebabkan oleh penumpukan biji cabai atau biji buah dan sayur lain, seperti jambu biji, tomat, atau paprika.

Penyakit usus buntu umumnya disebabkan oleh sumbatan pada usus buntu. Sumbatan ini bisa terjadi karena tinja yang mengeras, infeksi parasit atau cacing, cedera perut, penebalan jaringan dinding usus buntu, hingga tumor.

Ketika usus buntu tersumbat, bakteri dapat tumbuh serta berkembang biak dan membuat usus buntu meradang, membengkak, hingga bernanah.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, usus buntu yang bermasalah bisa pecah dan menyebarkan bakteri ke dalam rongga perut, sehingga menimbulkan kondisi yang disebut peritonitis. Kondisi ini bisa berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dokter.

Nah, setelah membaca penjelasan di atas, kamu tak perlu memercayai bahwa biji cabai dapat menyebabkan usus buntu.

Untuk menjaga kesehatan usus buntu dan sistem pencernaanmu, rutinlah mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum untuh. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup dan rutin olahraga untuk melancarkan pencernaanmu.

Bila kamu mengalami gejala penyakit usus buntu, seperti nyeri pada perut bagian kanan bawah terutama saat bergerak, batuk, atau bersin, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, demam, dan perut kembung, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. (*)

 

 

sumber: alodokter

  • Bagikan