Alumni Akpol 1991, Gelar Vaksinasi Massa Di Pesantren, Dan Salurkan Bansos

Realitarakyat.com –Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako serta menggelar vaksinasi masal di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK mengatakan vaksinasi dan pemberian Bantuan Sosial Presisi Alumni Akademi Kepolisian Angkatan 91 di Ponpes Manhalul Ma’arif Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Adapun bentuk kegiatan bakti sosial tersebut berupa kegiatan vaksinasi serta pemberian bantuan terhadap para santri, pengurus Ponpes Manhalul Maarif serta masyarakat sekitar,” kata Kapolres.

Adapun jumlah ketersediaan vaksin dalam kegiatan vaksinasi tersebut berjumlah 50 vial yang berisikan 500 dosis yang mana diperuntukkan bagi para santri, pengurus dan masyarakat di sekitar Ponpes Manhalul Maarif.

Sementara, Pimpinan Ponpes Manhalul Ma’arif, Tgh. Ma’arif Makmun Dirangse mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini mengingat program vaksinasi merupakan program dari pemerintah pusat.

“Kita sudah sosialisasi kepada masyarakat untuk mau dilakukan vaksinasi. Vaksin sangat penting demi kebaikan masyarakat,” terangnya.

Diakui, kegiatan ini merupakan salah satu jalan yang diinisiasi oleh Polri yang didukung juga oleh pihak dari TNI. Kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat dan satri di Ponpes Manhalul Ma’arif.

Irwasda Polda NTB KOMBESPOL Djoko Hari Utomo, S.I.K, M.Si menuturkan bahwa kabupaten Lombok Tengah masuk dalam program mega proyek dari pemerintah pusat yang mana akan dilaksanakan ajang moto GP. Sehingga masyarakat Lombok Tengah patut bersyukur karena tidak semua negara memiliki sirkuit moto GP.

“Kegiatan di Ponpes Manhalul Ma’arif merupakan hajatan dari angkatan 91 Akademi Kepolisian dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dijelaskan bahwa ada 7 varian Covid-19 yang ada dan yang perlu diwaspadai ada 4 varian. Sedangkan yang paling berbahaya yaitu varian delta yang mana penyebarannya sangat cepat dan banyak. Saat ini untuk obat Covid-19 belum ada sehingga Pemerintah mengambil langkah untuk pelaksanaan vaksinasi supaya bisa mengikuti event internasional moto GP.

“Adanya wabah pandemi dan pelaksanaan PPKM level 4 mempengaruhi sektor perekonomian sehingga alumni Akpol tahun 1991 melakukan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako terhadap masyarakat dan vaksinasi,” imbuhnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan oleh alumni Akpol tahun 1991 dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa melakukan kegiatan sehari – hari dengan nyaman namun juga menghimbau kepada masyarakat supaya selalu mematuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri, keluarga dari Covid-19.

“Vaksinasi ini merupakan program prioritas dari Kapolri dan mohon bantuan kepada masyarakat agar mendukung program tersebut demi kebaikan bersama,” pintanya.

Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri S.IP mengatakan vaksin ini merupakan ihtiar yang utama dan sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh.

“Saat ini stok vaksin terbatas namun permintaan vaksin dari masyarakat sangat banyak sehingga kami berharap stok vaksin segera datang di Lombok Tengah,” kata Bupati.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh alumni Akpol tahun 1991 memberikan warna di wilayah Lombok Tengah. Terkait vaksin memang masih terdapat pro dan kontra namun pihaknya terus menerus memberikan pemahaman yang dibantu oleh pihak Kepolisian dan TNI.

“Terima kasih kepada pimpinan Ponpes Manhalul Ma’arif serta pihak Kepolisian dan unsur terkait atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan saat ini,” pungkasnya. (LS)