Realitarakyat.com – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah melarang warganya untuk berpergian ke wilayah Bandung Raya, dan Bogor.
Hal ini seperti yang diminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil karena Covid-19 melonjak tajam di wilayah tersebut.
“Dikarenakan, lonjakan Covid-19 begitu cepat dan terjadi diseluruh wilayah kota-kota basar, seperti Bandung raya. Bahkan, pihaknya sudah diminta agar warga Kota Tangerang untuk tidak ke Bandung Raya dan Kota Bogor yang telah menetapkan ganjil genap,” ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis (17/6/2021).
Arief mengaku, pihaknya menyimpulkan beberapa kegiatan membatasi mobilitas masyarakat.
“Kita lakukan pembatasan kegiatan masyarakat, khususnya kegiatan ekonomi seperti pertokoan dan restoran dibatasi hingga pukul 19.00 WIB untuk makan ditempat. Semantara, pukul 21.00 WIB diperbolehkan untuk pemesanan take away,” ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas berkumpul seperti hajatan resepsi, serta khitanan.
Kemudian, lanjutnya, kegiatam tahlilan dibatasi jumlahnya atau bila perlu dilakukan kelompok kecil dan terakhir masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan benar dan maksimal.
Diketahui, Forkopimda Kota Tangerang melangsungkan rapat evaluasi kondisi terkini Kota Tangerang seiring dengan peningkatan Covid-19 dalam sepuluh hari terakhir.
Terlihat hadir, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Dandim 0506, Kolonel Inf Bambang Hery Tugiono dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, I Dewa Gede Wirajana.
Dalam rapat terdebut juga disebutkan bila jumlah tempat tidur Covid-19 di rumah sakit sudah ditambah, dari 1.329 jadi 1.539. Tingkat hunian rimah sakit saat ini 85 persen, Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) yang sudah penuh 100 persen, jadi kapasitas 291 terisi 292 orang.(Din)
