Tingkat Keterisian Tempat Tidur di Wisma Atlet Capai 75 Persen, Ini yang akan Dilakukan Pemda DKI

  • Bagikan
libur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria (ist/net)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Tingkat keterisian tempat tidur isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, sudah mencapai 75 persen. Atas kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah fasilitas isolasi terkendali, dalam rangka menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat apel, bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021) malam.

“Kita akan menambah fasilitas isolasi terkendali, atas dukungan pemerintah pusat dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), seperti Rusun Nagrak Cilincing, Wisma TMII, dan Wisma Ragunan, yang nantinya akan digunakan sebagai fasilitas tambahan,” kata Anies.

Menurutnya, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di RSD Wisma Atlet tersebut, 27 persen diantaranya pasien berasal dari luar Jakarta. “Perbandingannya, satu dari empat pasien adalah luar Jakarta,” ujar Anies menambahkan.

Terkait dengan itu, Anies mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat agar bertanggung jawab atas melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta, dalam beberapa hari terakhir.

“Kita bertanggung jawab atas kondisi yang sekarang sedang kita hadapi. Cara bertanggung jawab adalah dengan menjalakan seluruh protokol kesehatan. Jam operasi ditaati, jumlah keterisian orang ditaati, demikian penggunaan masker ditaati,” kata dia.

Anies menambahkan, pemerintah tidak akan kompromi terhadap pelanggar-pelanggar yang mengambil sikap tidak bertangung jawab di masa pademi ini.

“Mari kita berjaga, mari kita kembali lebih disiplin. Saya ingatkan kepada semuanya, kita masih dalam pandemi,” tutur Anies.

Jumlah penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta selalu di atas 2.000 dalam empat hari terakhir.

Dimulai pada Kamis (10/6/2021), ditemukan 2.096 kasus baru penularan Covid-19.

Sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) dan Selasa (8/6/2021), penularan kasus masing-masing masih di angka 1.371 kasus dan 755 kasus.

Lonjakan kasus kembali terjadi pada Jumat (11/6/2021), dengan ditemukan 2.293 kasus baru Covid-19.

Kemudian pada Sabtu kemarin, ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19.

Terbaru, kasus Covid-19 di Ibu Kota melonjak lagi. Pada hari ini, Minggu (13/6/2021), ditemukan 2.769 kasus baru.

Di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat terjadi antrean ambulans yang hendak mengantar pasien.

Banyaknya pasien yang datang dalam waktu berdekatan juga sempat membuat area unit gawat darurat penuh.

Koordinator Tenaga Kesehatan RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengatakan, lonjakan kasus tersebut mulai terlihat dampak dari libur panjang Lebaran. (ndi)

  • Bagikan