Pemprov DKI Tambah Jumlah Rumah Sakit Rujukan Covid Jadi 140

  • Bagikan
anies
Gubernur DKI Anies Baswedan/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim pihaknya telah menambah jumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 menjadi 140 unit rumah sakit.

Anies mengatakan, jumlah itu bertambah dari semula hanya 106 RS rujukan Covid-19 di DKI. Dengan penambahan itu, total tempat tidur isolasi di DKI saat ini mencapai 8.524 unit, dan ruang ICU mencapai 1.186 unit.

“Per 17 Juni meningkat jadi 140 rumah sakit dengan ada 8.524 tempat tidur dan 1.186 ruang ICU,” ujar Anies dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-494, Selasa (22/6/2021).

Penambahan 34 unit rumah sakit rujukan itu, kata Anies, seiring lonjakan kasus positif harian Covid-19 di Ibu Kota kurang dari sepekan terakhir, dan mencapai puncak terutama pada Minggu (20/6).

Sementara, dari total 140 rumah sakit rujukan, sebanyak 13 dari 32 di antaranya merupakan rumah sakit milik Pemprov yang kini 100 persen telah merawat pasien Covid-19. Sedangkan sisanya, hanya merawat 60 persen dari kapasitas rumah sakit yang digunakan untuk merawat pasien.

“Dari 32 itu ada rumah sakit yang 100 persen hanya untuk penanganan Covid-19, lainnya menampung pasien covid sampai melebihi 60 persen kapasitas rumah sakitnya,” kata dia.

Di sisi lain, Anies mengaku tetap khawatir sebab saat ini lonjakan kasus lebih cepat dari penambahan kapasitas tempat tidur atau ruang perawatan. Ia menyebut DKI nyaris kehabisan kapasitas jika saja pada pekan lalu tak segera menambah jumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Anies juga mengingatkan agar setiap peningkatan kasus bukan hanya dipandang sebagai statustik angka. Menurut dia, semua pihak perlu melihat bahwa setiap penambahan kasus adalah keselamatan warga.

“Kalau saja minggu lalu tidak ditingkatkan kapasitasnya sudah tembus 100 persen. Sekarang ada ruang untuk penambahan RS,” kata dia.

“Ini adalah saudara kita, ini adalah warga kita. Setiap satu angka disebut itu adalah satu nyawa, itu anak, itu adalah ayah, ibu, kakak, adik kita semua,” imbuhnya.[prs]

  • Bagikan