Pasien Covid Meningkat, Humas Wisma Atlet Minta Anies Kendalikan Mobilisasi Orang di Jakarta

Realitarakyat.com – Koordinator lapangan sekaligus Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol TNI M Arifin meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di ibu kota.

Ini dikarenakan lonjakan kasus aktif Covid-19 menyebabkan penuhnya keterisian Wisma Atlet. “Mayoritas warga Jakarta sekitar 80 persen,” kata Arifin, Selasa (15/6/2021).

Menurut dia, lonjakan pasien Covid-19 di Wisma Atlet didominasi warga Jakarta akibat klaster Lebaran. “Jalan harusnya sepi, jangan macet seperti ini berarti kan mobilisasi orang tidak dikendalikan,” ungkapnya.

“Saran saya PSBB atau PPKM perketat dulu seminggu dua minggu sampai nanti landai biar kita bisa fokus menangani pasien dengan baik. Kalau sudah landai silakan diatur secara bertahap lagi. Kalau sekarang ini harus diatur benar, klaster kantor juga harus diatur benar,” kata Arifin.

Pihaknya juga menyiapkan tower 8 RSD Pademangan, Jakarta Utara untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) apabila kapasitas Wisma Atlet Kemayoran terisi penuh.

“Jadi yang difokuskan untuk antisipasi apabila tower 4, 5, 6, 7 juga tidak bisa menampung nanti tower 8 dipakai untuk alternatif berikutnya. Jadi bisa menampung 1.569 kira-kira bisa dipakai untuk isolasi pasien terutama yang tanpa gejala,” ungkapnya.

Untuk lantai dasar rencananya seperti Januari lalu. Lantai dasar untuk poli umum semacam gawat darurat. Tahapan persiapan sudah mencapai 75 persen karena masih terdapat pasien pekerja migran Indonesia yang menjalani masa karantina atau repatriasi di tower 8 tersebut.(Din)