Realitarakyat.com – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memastikan bahwa seluruh kontingen Indonesia saat ini da;am kondisi baik dan siap berjuang semaksimal mungkin untuk Merah Putih dan mempersembahkan medali bagi Indonesia.
“Kita juga semua dalam kondisi baik. Perlu diingat juga, semua Kontingen Indonesia sudah vaksin. Insya Allah semua persiapan atlet Indonesia dalam kondisi baik sehingga mereka bisa berjuang maksimal bagi Merah Putih dan mempersembahkan medali bagi Indonesia,” ujar Okto, (sapaan akrab Raja Sapta Oktohari), melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/6/2021).
Dia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, Indonesia sudah memastikan 28 atlet yang akan berkompetisi pada delapan cabang olahraga, yaitu bulu tangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), surfing (1), dan renang (2).
“Merah Putih berpeluang menambah perwakilannya dari cabang senam dan voli pantai,” katanya menambahkan.
Terkait penyelenggaraan pesta olah raga di tengah pandemi, Okto merasa yakin Jepang mampu menggelar Olimpiade Tokyo dengan aman kendati masih ada ancaman pandemi COVID-19.
Dia mengatakan, panitia penyelenggara telah menyusun regulasi protokol kesehatan ekstra ketat guna memastikan keamanan seluruh kontingen yang datang.
Salah satu aturan yang wajib dipatuhi, yaitu pendataan aktivitas atlet yang harus diserahkan empat pekan sebelum keberangkatan hingga tes swab secara berkala.
“Terlepas dari isu yang beredar, NOC Indonesia percaya Tokyo mampu menyelenggarakan Olimpiade extraordinary ini dengan baik. Ketatnya prosedur prokes yang diberlakukan membuat kami tak pernah ragu mengirimkan atlet ke Olimpiade,” katanya.
Okto menyatakan, keseriusan panitia penyelenggara Tokyo 2020 semakin terlihat pada 30 hari menjelang pembukaan Olimpiade pada 23 Juli.
Panitia pun sudah memamerkan kesiapan Kampung Atlet sebagai tempat bagi 11 ribu atlet dari seluruh dunia. Fasilitas yang disediakan juga dinilai sangat baik, seperti ruang makan yang dibuka 24 jam dengan berbagai jenis makanan halal, vegetarian, hingga gluten-free.
Sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19, panitia juga menyediakan Fever Clinic bagi atlet-atlet yang memiliki gejala serta didiagnosis positif COVID-19 maupun orang-orang yang melakukan kontak erat dengan penderita COVID-19. (ndi)