Kian Menipis, Pemprov DKI Terus Menambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

  • Bagikan
Kian Menipis, Pemprov DKI Terus Menambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarata, Widyastuti mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menambah kapasitas tempat isolasi mengingat kondisi Ibu Kota yang sangat mencemaskan.

Hal tersebut ia sampaikan karena tempat tidur untuk perawatan pasien corona dengan gejala ringan sudah hampir penuh dan tersisa hanya 10 persen.

Widya sapaan akrabnya juga menyampaikan, ruang intensive care unit (ICU) bagi warga terpapar COVID-19 tinggal 19 persen dan tingkat keterisian sudah mencapai 81 persen.

“Jadi artinya, mengingat keterpakaian semakin cepat sehingga perlu penambahan yang begitu cepat. Saat ini ada 90 persen keterpakaian Tempat tidur Isolasi di Jakarta sedankan ICU 81 persen,” kata Widya dalam keterangannya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (21/6/2021).

Lanjut, Widya menyampaikan, ada sebanyak 106 rumah sakit (RS) yang digunakan untuk merawat pasien corona, serta Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-1 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat.

“Ini kami total ada 106 RS di DKI Jakarta dengan 13nya adalah dedicated full untuk Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, Widya mengungkapkan, seiring lonjaknya angka positif COVID-19 dan bertambahnya warga yang terpapar. Pemprov DKI terus menambah tempat isolasi untuk pasien COVID-19.

“Ya sebelumnya di posisi awal bulan ini adalah sekitar 8.000 sekarang sudah mencapai 9.000 lebih ya. jadi kalau total dengan tempat ICU ada 10.000 yang kita siapkan,” terangnya.

Kemudian, Widya meminta kepada warga untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes). Dan bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin jangan besar kepala untuk tidak menaati prokes karena merasa sudah kebal oleh virus.

“Jadi artinya, mengingat keterpakaian (tempat tidur perawatan) semakin cepat, sehingga perlu penambahan yang begitu cepat,” pungkasnya

Diketahui, lonjakan kasus aktif COVID-19 di Jakarta terus terjadi setiap harinya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI pada Minggu (20/6) kemarin, tercatat sebanyak 5.582 kasus aktif dengan 655 kasus di antaranya menyasar anak-anak.[prs]

  • Bagikan