Kejari TTU Geledah Rumah Anak Tersangka Korupsi Dana Desa

Realitarakyat.com – Tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), melakukan penggeledahan di rumah anak tersangka Martinus Tobu, Gibradus Mesak, Jumat (11/06/2021).

Penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik Tipidsus Kejari Kabupaten TTU di rumah Gibradus Manek terkait kasus dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD) di Desa Birunatun, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten TTU.

Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Robert JimmynLambila kepada wartawan, Sabtu (12/06/2021) malam.

Dijelaskan Lambila, tim Penyidik Tipidsus Kejari Kabupaten TTU melakukan penggeledahan terhadap rumah milik Gibradus Mesak, anak tersangka Martinus Tobu, yang terletak di Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara untuk menelusuri sejumlah aset yang kuat dugaan berkaitan dengan kasus ini.

Menurut Lambila, dalam penggeledahan tersebut, penyidik berhasil menemukan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan Dana Desa Birunatun. Bahkan, penyidik turut menyita satu (1) unit laptop yang berisi dokumen-dokumen terkait pengelolaan dana desa di Desa Birunatun untuk kepentingan penyidikan.

“Kami akan terus lakukan penelusuran terhadap aset-aset yang dimiliki oleh tersangka Martinus Tobu yang diadakan dengan menggunakan dana desa di Desa Birunatun. Hal tersebut dilakukan berdasarkan fakta bahwa proses pencairan dana desa tahun anggaran 2020 telah mencapai 100 persen. Ironisnya, tidak ada satupun kegiatan fisik maupun pemberdayaan masyarakat yang terlaksana di Desa Birunatun pada tahun 2020 yang dibiayai melalui dana desa,” jelas mantan Kasi Dik Kejati NTT ini.

Untuk diketahui, Kepala Desa Birunatun, Kecamatan Biboki Feotleu, Martinus Tobu, ditahan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten TTU, Senin (10/05/2021) lalu. Martinus ditahan lantaran diduga membuat proyek fiktif dan memanipulasi laporan pertanggungjawaban (LPj) Dana Desa tahun 2017-2020. Dalam kasus tersebut, kerugian negara mencapai Rp1,3 miliar.(rey)