Jika Kasus Tak Kunjung Melandai, Pemkot Jaktim Akan Bangun RS Khusus Covid-19

Realitarakyat.com – Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan membangun rumah sakit (RS) khusus dalam rangka menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Wacana itu dilontarkan, menyusul laporan di banyak rumah sakit rujukan yang mengalami kelebihan daya tampung jumlah pasien akibat tingginya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran lalu.

“Beberapa rumah sakit sudah melakukan penambahan tempat tidur. Tidak menutup kemungkinan ada wacana salah satu rumah sakit besar dibuat, rumah sakit full Covid-19,” kata Indra, kepada wartawan, di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).

Indra mengatakan, rencana itu bakal terealisasi jika penambahan jumlah kasus Covid-19 tidak kunjung menurun dan kapasitas kamar di RS rujukan atau tempat isolasi khusus penuh.

Ia tak memungkiri, kebutuhan tempat tidur khusus pasien Covid-19 meningkat dalam beberapa hari terakhir.

“Tapi yang pasti memang akhir-akhir ini kebutuhan tempat tidur semakin meningkat, karena kita lihat dengan kasus yang semakin meningkat,” kata Indra.

“Dari datanya itu kasus bergejala yang memang membutuhkan perawatan di rumah sakit juga semakin meningkat,” lanjutnya.

Di sisi lain, Pemkot Jaktim terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Ditargetkan, 29.000 warga menjalani vaksinasi setiap hari.

“Target vaksinasi per hari di Jakarta Timur sekitar 29.000 (warga) yang harus dilakukan, sampai 17 Agustus (2021) untuk mencapai kekebalan komunal. Kami kan harapannya sampai 70 persen penduduk divaksinasi,” kata Indra.

Indra menambahkan, percepatan vaksinasi dilakukan dengan cara statis dan dinamis.

“(Vaksinasi) statis di fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini baik di puskesmas atau rumah sakit,” ujar Indra.

Sementara vaksinasi dinamis dilakukan di luar fasilitas kesehatan, seperti permukiman warga ataupun tempat umum lainnya. (ndi)