Realitarakyat.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah, memberikan warning kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), agar segera melakukan inovasi pariwisata sebagai langkah menyelamatkan pariwisata.
Sepinya dunia wisata saat ini tidak luput dari pengawasan dan sorotan publik, terlebih para wakil rakyat yang dengan kritis mendesak pemkab berinovasi mengingat kondisi pariwisata yang seolah hidup segan mati tak mau.
Pimpinan DPRD Loteng, Lalu Rumiawan menyatakan bahwa saat ini memang daerah sangat dibutuhkan berinovasi mengingat sangat diperlukan, sebab hari dapat sama-sama kita ketahui bahwa lonjakan Cobid-19 sangat tinggi sehingga pemerintah akan mengambil langkah-langkah kembali melaksanakan pembatasan dan buka tutup.
Adapun pergerakan orang akan kembali dibatasi maka yang selalu sampaikan inovasi sebagai jalan satu-satunya bagaimana kemudian bisa bergerak pariwisata Daerah yang sangat membutuhkan sentuhan di bidang pariwisata.
“Semua ikut kena imbas ya, karena kebijakan nasional, sementara kalau kita berbicara daerah misalnya kita ada di zona orage tetapi karena kebijakan pemerintah klasifikasi di daerah yang sudah merah tetap dibatasi, ” Ungkapnya Rabu (23/06/2021).
Menurutnya program Go Mandalika yang dinilai mampu menghidupkan pariwisata, nampaknya belum maksimal. Pasalnya, dimana pada akun instagram hanya baru sekitar 200 followers dan jalani youtubernya belum 100 subscribe.
Sementara itu Plt Kadispar Lombok Tengah, Lendek Jayadi, mengaku berbagai program dan terobosan sedang di persiapkan untuk mendukung perkembangan pembangunan kawasan KEK Mandalika, mulai dari mempersiapkan SDM dengan melakukan pelatihan – pelatihan hingga persiapan UMKM. Namun kesemuanya ini masih terbatas lantaran masih di berlakukannya Prokes Covid – 19 oleh pemerintah, sehingga gerakan juga masih terbatas. “Angkak kunjungan wisata memang menurun, namun di bandingkan dengan daerah lain kunjungan ke Loteng masih ada.”katanya. (LS)