Ternyata Ini Penyebabnya Terjadi Kemacetan di Tol Cipularang Yang Sampai Mengular Hingga 7 Km

Realitarakyat.com – Sebuah truk tronton B 9525 FEH terbalik dengan posisi melintang di ruas Tol Cipularang , Km 112 B (dari Bandung arah Jakarta), Sabtu (22/5/2021) malam.

Akibatnya satu luka berat dan seorang lagi mengalami luka ringan. Korban luka berat yakni sopir truk atas nama Nana Supriatna (50) warga Dusun Pasir Talaga 1, RT 01/01, Telagasari, Karawang dan kernet bernama Ee Suherman (25) warga Kampung Pankalan, RT 006/003, Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Selain mengakibatkan korban luka, kecelakaan juga menyebabkan kemacetan cukup parah. Kendaraan yang mengarah ke Jakarta mengekor sepanjang hingga 7 kilometer sejak Km 112.

Semua kendaraan di sepanjang jalur itu berhenti hingga membuat sopir dan penumpang keluar kendaraan. Sambil menunggu kemacetan terurai, mereka tampak mengobrol dengan sesama pengemudi di jalan tol.

Kepala PJR Induk Cipularang AKP Stanly Soselisa mengatakan, kecelakaan tunggal itu diduga akibat jalan licin. Apalagi sepanjang jalan tol sepanjang malam tadi diguyur hujan deras.

“Truk datang dari arah Bandung menuju Jakarta, diduga mengalami aqua plan dikarenakan hujan, truk out of control. Hingga akhirnya terbalik melintang dengan roda kiri di atas menghadap barat daya,” kata Stanly, Sabtu (222/5/2021).

Dia menyebutkan, akibat adanya insiden ini sempat terjadi kemacetan. Penanganan awal selain mengevakuasi korban, juga menggeser truk ke bahu jalan agar lalu lintas bisa kembali lancar.(Ilm)