Sebanyak 55 Ribu Warga Sukabumi Dapatkan Vaksinasi COVID-19

Realitarakyat.com – Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat hingga saat ini sudah 55 ribu lebih warga yang tinggal di kabupaten tersebut sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

“Total keseluruhan hingga saat ini mencapai 55.747 orang yang sudah mendapatkan vaksinasi. Mereka merupakan tenaga kesehatan, pelayan publik dan warga lanjut usia,” kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia, di Sukabumi, Minggu (30/5/2021).

Adapun rincian dari 55.747 warga yang sudah mendapatkan vaksinasi tersebut 5.986 merupakan tenaga kesehatan, 41.725 pelayan publik dan 7.763 lansia. Program vaksinasi ini masih terus berlanjut yang diharapkan seluruh warga bisa mendapatkannya.

Seperti pada Sabtu, (29/5) warga yang menjalani vaksinasi sebanyak 305 orang dengan target sasaran 426 orang dan 32 orang ditunda karena beberapa hal. Tentunya vaksinasi ini sangat penting sebagai perlindungan tubuh dari serangan COVID-19.

Namun demikian, warga yang telah menjalani vaksinasi bukan berarti kebal dari COVID-19, tetapi fungsinya bisa meminimalisasikan dampaknya sehingga jika tertular virus mematikan ini kondisinya tidak terlalu parah dan tingkat kesembuhan lebih tinggi.

Selain itu, warga yang sudah menjalani vaksinasi pun harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak menganggap enteng keberadaan COVID-19 yang bisa menyerang siapa saja. Lanjut dia, untuk saat ini sasaran vaksinasi lebih kepada warga yang sudah lanjut usia, karena lansia merupakan kelompok paling rentan.

Di sisi lain, Eneng menambah pada Minggu, (30/5) kasus kematian kembali bertambah yakni dua pasien berjenis kelamin wanita. Adapun datanya wanita berusia 24 tahun warga Kecamatan Ciemas dan satu lagi berusia 87 tahun, selain terkonfirmasi positif keduanya kormorbid diabetes melitus.

Sehingga total kasus kematian sampai saat ini menjadi 152 orang. Sementara untuk warga yang terkonfirmasi positif bertambah 44 pasien menjadi 5.148 pasien, sembuh 4.286 pasien atau bertambah 10 pasien dan yang masih menjalani isolasi sebanyak 170 pasien. (ant/ndi)