Satgas Nemangkawi Minta ICW Tak Sebar Hoaks Situasi Papua

  • Bagikan
Satgas Nemangkawi Minta ICW Tak Sebar Hoaks Situasi Papua
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Satgas Nemangkawi meminta Indonesia Police Watch (IPW) tak menyebarkan berita bohong atau hoaks soal situasi di Papua. Hoax yang dimaksud oleh Satgas Nemangkawi adalah soal tiga prajurit TNI tertembak di Kabupaten Puncak Papua.

“Saring sebelum menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2021).

Iqbal menjelaskan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menyiarkan keterangan tertulis ke sejumlah media massa pada Kamis (29/4), yang isinya menyebutkan tiga anggota TNI terluka dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan tak bisa dievakuasi karena KKB menembaki alat transportasi yang digunakan untuk mengevakuasi. Satgas Nemangkawi lalu mengecek informasi yang disebutkan Neta S Pane.

“Hasil pengecekan tidak ada anggota TNI yang terluka dalam penegakan hukum di Olienski kemarin. Diharapkan IPW tidak memberikan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tidak menyebarkan hoaks,” ujar Iqbal.

Iqbal menjelaskan TNI-Polri melaksanakan Operasi Nemangkawi dalam rangka memelihara keamanan Papua dari gangguan KKB. Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir KKB makin sering beraksi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua. Yang pertama adalah penembakan dua orang guru pendatang, yakni Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden.

Iqbal memaparkan Oktovianus ditembak pada Kamis (8/4). Sementara Yonathan pada Jumat (9/4). Selain itu KKB juga membakar rumah guru dan tiga sekolah.

Lalu pada Minggu (11/4), lanjut Iqbal, KKB membakar sebuah helikopter yang sedang dalam perbaikan di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga. Rabu (14/4), KKB menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga. Sehari berikutnya Kamis (15/4) menembak seorang pelajar.

Ulah KKB tak berhenti di situ. Minggu (25/4), Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Beoga. Selasa (27/4), kontak tembak kembali terjadi, di mana lima anggota KKB tewas, dan seorang anggota Brimob gugur.[prs]

  • Bagikan