Rayakan hari Waisak ke 2565 tahun Tahun, Umat Budha Tangerang Tebar Ribuan Ikan dan Burung di Sungai Cisadane

  • Bagikan
Rayakan hari Waisak ke 2565 tahun Tahun, Umat Budha Tangerang Tebar Ribuan Ikan dan Burung di Sungai Cisadane
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Meriahkan Hari Raya Trisuci Waisak 2565 tahun Era Budhis, umat Budha Kota Tangerang menebar ribuan binatang yang terdiri dari belut, kura-kura, ikan lele dan burung di bantaran Sungai Cisadane.

“Untuk meneladani Guru Besar sang Budha dengan welas asih dan agar bahagia sekuruh mahkuk hidup, oleh sebab itu kldi Hari Raya Trisuci Waisak ini kami umat Budha menebar ikan lele, belut, burung dan kura-kura,” ungkap Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala, Yuliyu di Klenteng Boen San Bio, Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten kepada rri.co.id, Rabu (26/5/2021).

Yuliyu mengatakan, dalam melaksanakan peribadatan keagamaan di saat Hari Raya Waisak ini, pihaknya telah menerapakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Setiap umat yang datang ke vihara diwajibkan menggunakan masker, diukur suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan, jumlah umat dibatasi untuk datang ke vihara,” ucapnya.

Solusinya, sambung Yuliyu, pihaknya membuat link via zoom agar umat dapat ikut beribadah dirumah walaupun secara virtual. “Kita harus patuhi aturan penerintah agar tidak terjadi kluster baru Covid-19,” tukasnya.

Diketahui, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan panduan perayaan Waisak saat pandemi yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2021.

Menag berharap Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis digelar sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.(ilm)

 

Realitarakyat.com – Meriahkan Hari Raya Trisuci Waisak 2565 tahun Era Budhis, umat Budha Kota Tangerang menebar ribuan binatang yang terdiri dari belut, kura-kura, ikan lele dan burung di bantaran Sungai Cisadane.

“Untuk meneladani Guru Besar sang Budha dengan welas asih dan agar bahagia sekuruh mahkuk hidup, oleh sebab itu kldi Hari Raya Trisuci Waisak ini kami umat Budha menebar ikan lele, belut, burung dan kura-kura,” ungkap Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala, Yuliyu di Klenteng Boen San Bio, Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten kepada rri.co.id, Rabu (26/5/2021).

Yuliyu mengatakan, dalam melaksanakan peribadatan keagamaan di saat Hari Raya Waisak ini, pihaknya telah menerapakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Setiap umat yang datang ke vihara diwajibkan menggunakan masker, diukur suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan, jumlah umat dibatasi untuk datang ke vihara,” ucapnya.

Solusinya, sambung Yuliyu, pihaknya membuat link via zoom agar umat dapat ikut beribadah dirumah walaupun secara virtual. “Kita harus patuhi aturan penerintah agar tidak terjadi kluster baru Covid-19,” tukasnya.

Diketahui, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan panduan perayaan Waisak saat pandemi yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2021.

Menag berharap Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis digelar sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.(ilm)

  • Bagikan