Perampok Bersenpi di Bukit Tinggi Bawa Kabur Uang dan Emas

  • Bagikan
Perampok Bersenpi di Bukit Tinggi Bawa Kabur Uang dan Emas
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Nasib naas dialami dua orang korban ibu dan anak laki-lakinya, setelah menjadi korban pencurian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun melaui Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bukittinggi, korban yang diketahui berprofesi sebagai pedagang itu dirampok sekawanan orang bersenjata api, dengan mengalami kerugian uang Rp200 juta dan perhiasan emas juga raib dibawa kabur.

Kasat Reserse dan Kriminal Polres Bukittinggi, AKP Allan Budi Kusumah Katinusa, Rabu (12/5/2021), menjelaskan, peristiwa pencurian dengan kekerasan (Curas) terjadi dua hari menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, tepatnya pada Selasa (11/5/2021) malam, sekitar pukul 23.45 WIB

“Korbannya merupakan pedagang yang cukup dikenal di Bukittinggi, Bet (66), dia bersama anaknya yang berboncengan dengan sepeda motor, ditabrak dan dirampok oleh kawanan perampok, saat hendak pulang kerumahnya sepulang berdagang,” jelasnya.

Menurut Allan Budi Kusumah Katinusa, korban bersama anaknya ditabrak dan mengalami pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh tiga orang tersangka, yang saat ini tengah diburu oleh Tim Buser.

“Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, korban Bet yang biasa berdagang barang harian di Pasar Bawah Kota Bukittinggi hendak pulang bersama anaknya Budi (40), menggunakan sepeda motor jenis Vario warna abu-abu. Mereka diketahui beralamat di Kampuang Pulasan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan,” terangnya.

Di tengah perjalanan pulang sambung Allan Budi Kusumah Katinusa, tepatnya di Jalan Merapi, kedua korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang memakai satu kendaraan sepeda motor.

“Di lokasi kejadian kemudian terjadi tarik menarik tas korban yang mengakibatkan kedua korban terjatuh dari kendaraan beserta ketiga perampok ikut jatuh,” imbuhnya.

Setelah korban terjatuh, tiga orang pelaku langsung melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara memukul korban dan dua orang dari pelaku menodongkan yang diduga senjata api ke arah korban.

Allan Budi Kusumah Katinusa menambahkan, pelaku berhasil mengambil uang milik korban dari hasil berdagang sekitar Rp200 Juta serta barang-barang korban berupa perhiasan emas.

“Setelah pelaku berhasil melaksanakan aksinya, mereka melarikan diri ke arah Pintu Kabun Kota Bukittinggi, mereka sempat di kejar oleh masyarakat di tempat kejadian namun ketiganya berhasil melarikan diri,” ungkap Kasat Reskrim.

Selanjutnya ulas Allan Budi Kusumah Katinusa, Pihak Kepolisian Polresta Bukittinggi akan memburu ketiga tersangka dan melakukan penyelidikan lebih dalam.

“Korban Haji Bet saat ini dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi bersama anaknya yang mengalami patah tulang di bagian tangan kanan,” tukasnya.(MT)

  • Bagikan