Realitarakyat.com – Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin mengatakan tidak menggelar halal bihalal di rumah pada Idul Fitri 1442 Hijriah mengingat masih ada pandemi COVID-19.
“Rumah dinas jabatan hanya akan menggelar doa bersama usai pelaksanaan Shalat Idul Fitri mengingat ini tradisi doa selamat yang tidak boleh dilewatkan,” kata Indra di Gorontalo, Rabu.
Namun pelaksanaannya hanya diikuti para imam Shalat Idul Fitri, pihak Kementerian Agama, pimpinan adat daerah ‘Tuan Khadi’, pimpinan DPRD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pejabat daerah yang jumlahnya sangat dibatasi.
Tidak lebih dari 50 orang, dan setiap orang yang mengikuti doa tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan, serta pelaksanaannya sangat dipersingkat.
Ia berharap masyarakat dapat memaklumi kebijakan terkait peniadaan silaturahmi secara langsung tersebut mengingat pandemi COVID-19 masih melanda.
“Saya mengajak kita semua untuk menahan diri lagi di tahun ini, dengan berlebaran online pada silaturahmi yang akan dilakukan. Seperti yang akan saya lakukan dengan putri sulung yang ada di luar daerah,” katanya.
Silaturahmi online diyakini tidak menghapus kesakralan kita untuk saling bermaaf-maafan merayakan lebaran tahun ini.
“Kita bersabar untuk meraih kemenangan melawan pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Saat ini menuntut kewaspadaan dan upaya bersama untuk memutus rantai penularannya,” katanya lagi.
Ia pun meminta agar seluruh masyarakat tetap memperkuat ukhuwah atau persaudaraan termasuk berkomitmen bersama melawan pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
Serta terus mendukung keharmonisan, stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.(Din)
