Komisi V DPR Apresiasi Kemenhub Siapkan Kapal Laut bagi Pekerja Migran

  • Bagikan
toriq
Anggota Komisi V DPR Toriq Hidayat/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mengapresiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyiapkan kapal laut bersubsidi untuk mengantarkan pekerja migran Indonesia yang baru tiba dari Malaysia dan Singapura serta menjalani karantina di Batam sebelum kembali ke daerah asal.

“Saya berikan apresiasi kepada Kemenhub yang akan menyiapkan kapal laut bersubsidi untuk para PMI (Pekerja Migran Indonesia) pulang ke daerahnya masing-masing,” kata Toriq Hidayat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/5/2021).

Toriq memaparkan di dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 disebutkan bahwa larangan penggunaan transportasi laut dikecualikan di antaranya bagi pemulangan PMI.

Ia mengungkapkan dari catatan Ketua Satgas Pemulangan PMI Kepri saat ini masih terdapat sekitar 700 orang PMI yang menjalani karantina di Batam, sebagai upaya memutus mata rantai penularan pandemi COVID-19. Selain itu, ujar dia, ada sebanyak 69 orang dinyatakan positif dalam perawatan.

“Saya berharap PMI yang dipulangkan adalah mereka yang dua kali tes usap COVID-19 hasilnya negatif. Tidak boleh ada mafia karantina,” kata Toriq.

Anggota Tim Pengawas DPR RI Terhadap Perlindungan Pekerja Migran Indonesia itu juga menyebutkan ke depannya pekerjaan pemulangan PMI akan semakin berat, karena jumlahnya terus bertambah sehingga diharapkan berbagai kementerian dan lembaga yang memiliki tupoksi terkait PMI agar terus berkoordinasi.

Ia juga menekankan pentingnya agar kebijakan larangan mudik periode 6-17 Mei juga harus terus disosialisasikan kepada WNI yang ada di luar negeri.

“Diharapkan Kementerian Tenaga Kerja sebagai leading sector PMI, mengimbau PMI untuk menunda mudik Lebaran pada tahun ini,” harap Toriq.

Sebagaimana diwartakan Pemerintah menjadwalkan empat pelayaran KM Kelud yang bisa digunakan untuk membantu memulangkan pekerja migran Indonesia dari Malaysia dan Singapura, usai menjalani karantina COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau.

“Pelayaran tujuan Belawan Sumatera Utara dan Tanjung Priok Jakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Junaidi di Batam, Rabu (5/5).

Junaidi memaparkan bahwa jadwal empat pelayaran KM Kelud itu secara terperinci, yaitu pada tanggal 9 Mei 2021 tujuan Belawan, pada 12 Mei 2021 ke Tanjung Priok, tanggal 15 Mei 2021 ke Tanjung Priok dan 16 Mei 2021 ke Belawan.

Ia menyatakan selama pemberlakuan kebijakan larangan mudik 6-17 Mei 2021, KM Kelud tetap berlayar untuk mendukung aktivitas pengangkutan barang dan kargo, serta juga digunakan untuk membawa penumpang PMI. (ndi)

  • Bagikan