Gol Tunggal Kai Havertz, Bawa Chelsea Juarai Liga Champions Keduanya

  • Bagikan
Gol Tunggal Kai Havertz, Bawa Chelsea Juarai Liga Champions Keduanya
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Manchester City gagal meraih trebel winner usai takluk dari sesama tim Inggris Chelsea dalam laga final Liga Champions. City kalah 1-0 dari tim asal London di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5) dini hari WIB.

Man City tampil menggebrak pada detik awal partai puncak dengan langsung menguasai bola dan menekan pertahanan Chelsea. Ketika kehilangan bola pun The Citizens terus melakukan pressing dan tak memberi ruang leluasa bagi Chelsea.

Man City tak terburu-buru ketika menguasai bola. Bahkan Ederson diajak turut serta bermain. Sebuah umpan panjang dari kiper asal Brasil itu kepada Raheem Sterling hampir menjadi assist. Peluang Sterling pada menit kedelapan masih belum berbuah gol.

Chelsea tak mati angin. The Blues memiliki peluang-peluang yang berbahaya, seperti yang didapat Timo Werner dalam tiga kesempatan berbeda sejak menit ke-10 hingga ke-15.

Pertandingan beranjak ke duel-duel perebutan bola yang ketat. Kedua kubu tak ingin lawan jauh masuk ke daerah pertahanan.

Man City mencoba menyerang dari sisi kanan dan kiri, termasuk ketika Kevin De Bruyne kepada Phil Foden dan Walker yang bermaksud mengirim bola kepada Riyad Mahrez.

Sistem pertahanan Chelsea masih berjalan cukup baik. Memasuki menit ke-41, Thiago Silva ditarik keluar karena cedera. Andreas Christensen masuk sebagai pengganti.

Semenit berselang sebuah serangan kilat berakhir dengan gol. Mason Mount dengan jeli melihat lini pertahanan Man City yang melompong. Umpan terobosan ditujukan kepada Kai Havertz. Dengan sebuah gerakan Havertz mengecoh Ederson yang mencoba maju menutup ruang. Selanjutnya Havertz melepaskan bola ke gawang kosong. Chelsea unggul 1-0 hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua Man City mencoba mengurung pertahanan Chelsea. Pertandingan sempat terhenti sejenak setelah 10 menit laga babak kedua berjalan karena insiden tabrakan yang melibatkan Antonio Rudiger dan De Bruyne. Kapten Man City harus diganti karena mengalami bengkak di kantong mata. Gabriel Jesus masuk sebagai pemain pengganti.

Setelah pertandingan dilanjutkan, sebuah sepakan dari Sterling diblok Reece James. Pemain Man City memprotes James handsball di kotak penalti, namun wasit dengan tegas memutuskan tidak ada penalti.

Manchester Biru terus menggebu mencari gol penyama kedudukan. Tim London Biru pun menyanggupi permainan taktis lawan dengan bermain disiplin, seperti yang ditunjukkan Azpilicueta saat menyapu bola kiriman Mahrez ke muka gawang Chelsea pada menit ke-68.

Sebuah serangan balik Chelsea membahayakan gawang Man City pada menit ke-73. Akselerasi Havertz dilanjutkan dengan umpan ke Christian Pulisic. Penyelesaian Pulisic masih melebar. Chelsea gagal menambah keunggulan.

Man City yang berpacu dengan waktu masih kesulitan menembus lebih dalam ke pertahanan Chelsea. Upaya Sergio Aguero yang mencoba mencungkil bola kepada Phil Foden diantisipasi dengan baik oleh Mendy.

Umpan-umpan dari koridor sayap yang dilepaskan anak asuh Pep Guardiola masih belum bisa membongkar pertahanan Chelsea. Kemelut yang terjadi di akhir menit waktu normal juga tak berbuah gol bagi Man City. Peluang Mahrez di menit akhir juga hanya sekadar membuat bola dekat ke gawang Chelsea.[prs]

  • Bagikan