Fahri Hamzah Sarankan PON XX 2021 Jadi Ajang Rekonsiliasi Jakarta-Papua

  • Bagikan
febri
Fahri Hamzah/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kasus kekerasan hingga pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), menunjukkan jarak antara Jakarta dan Papua semakin jauh. Padahal, pemerintah pusat tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

“Dengan kejadian terbunuhnya seorang jenderal Angkatan Darat (AD) yang menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua, I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, semakin membuktikan bahwa pemerintah tidak cukup hanya membangun infrastruktur fisik untuk rakyat Papua, tetapi diperlukan juga pembangunan infrastruktur dialog dan pemikiran,” ujar mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

Karena itu, Fahri berharap, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Tanah Papua, harus dijadikan ajang rekonsiliasi dengan membuka dialog antara Jakarta dengan Papua.

Hal ini penting dilakukan, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang selama ini terjadi di wilayah tersebut.

“Pelaksanaan PON harus menjadi memontum penting untuk mengintropeksi bahwa selama ini ada jarak, karena yang berbahaya bukan jarak fisik, tetapi jarak pengertian, jarak perasaan yang harus kita selesaikan,” ujar Wakil Ketua Partai Gerindra itu.

Menurut Fahri, agar PON Papua nanti betul-betul menjadi momentum rekonsiliasi dan persatuan nasional, Presiden Jokowi perlu menurunkan tim yang lebih komprehensif menjelang digelarnya PON Papua.

“Ya, Pak Jokowi harus menurunkan tim yang lebih konperhnsif menjelang PON Papua ini, agar momen PON Papua nanti betul-betul menjadi momentum rekonsiliasi dan persatuan nasional yang dilakukan di Papua untuk seluruh bangsa Indonesia,” katanya.

“Mudah-mudahan penyelenggaraan PON ini bisa menjadi momentum penyelesaian, bukan saja rekonsiliasi bagi bangsa Indonesia secara umum, tetapi khususnya rekonsiliasi bagi Papua. Mudah-mudahan ini dapat dipahami sebagai proyek ke depannya,” ujar mantan politisi PKS ini menambahkan. (ndi)

  • Bagikan