Antisipasi Penyebaran COVID, Pendakian Gunung Bromo dan Semeru Ditutup Sementara

  • Bagikan
wahana
Kawasan Bromo, Tengger, Semeru/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup dua destinasi wisata, Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Penutupan dilakukan sesuai dengan surat edaran BBTNBTS PG.12/T.8/ BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/5/2021, tentang penutupan sementara obyek wisata di kawasan TNBTS. Penutupan mulai tanggal 13 Mei pukul 00:00 WIB sampai dengan 23 Mei 2021 pukul 23:59 WIB.

Imbas dari penutupan ini, kondisi destinasi wisata Gunung Bromo, di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo sepi pengunjung.

“Kita tutup total akses masuk wisata Gunung Bromo, di pintu masuk ke area lautan pasir dan kawah Gunung Bromo kita portal penuh, penutupan bukan hanya untuk wisatawan, warga Tengger Bromo pun juga dilarang masuk ke area wisata Bromo, yang boleh hanya warga mencari rumput untuk makan ternak saja” ujar Kepala Resort Lautan Pasir, Subur Hari Handoyo.

Petugas pun mendirikan dua pos, untuk menghalau wisatawan yang akan berlibur di Bromo. Pos tersebut berada di depan kantor Desa Ngadisari dan pos tiket masuk wisata Bromo. Tak hanya itu, petugas rutin melakukan patroli di titik wisata Gunung Bromo, seperti di lautan pasir, bukit Teletubis, dan sekitar kawah di salah satu gunung tercantik di dunia ini.

Syarif Hidayat, Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS menambahkan, penutupan sementara wisata Gunung Bromo dan di kawasan wisata Tengger Bromo Semeru dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Penutupan sementara secara ketat dengan melakukan penutupan di 4 pintu masuk di wilayah Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Penutupan itu juga dibantu oleh petugas gabungan dari TNI/ Polri dan Satpol PP.

“Agar optimal, Tidak alasan apapun, untuk masuk ke area wisata Gunung Bromo semua kita larang. Ini guna menghindari penyebaran dan klaster COVID- 19 dari area wisata. Semoga dengan langkah ini, penyebaran COVID-19 segera berakhir dan aktifitas semua usaha di lokasi wisata Gunung Bromo kembali lancar” tegas Syarif, saat dihubungi.

Pihak TNBTS mengimbau wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk patuh terhadap pemberlakuan yang dikeluarkan, agar pandemi Corona bisa segera berakhir.[prs]

  • Bagikan