Temui Ulama dan Habaib, Muzani Curhat Kehidupan Ekonomi yang Lesu

  • Bagikan
Temui Ulama dan Habaib, Muzani Curhat Kehidupan Ekonomi yang Lesu
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menemui ulama dan habaib se-Jakarta di Masjid Raya Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat. Muzani bicara pentingnya peran ulama di masa pandemi.

Muzani didampingi Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Kamarussamad dari Dapil Jakarta 3. Mereka disambut KH Mahfudz Asirun yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Hasyim Asy’ari.

Saat bicara di depan para ulama dan habaib, Muzani mengatakan tantangan terbesar di masa Covid-19 adalah kehidupan ekonomi yang lesu. Daya beli masyarakat anjlok dan perdagangan kurang bergairah.

“Situasi ini membawa dampak psikologis bagi umat, yaitu munculnya pesimisme di tengah masyarakat. Di sinilah kita patut bersyukur ada alim ulama yang terus membangkitkan optimisme, bahwa insya Allah Covid-19 akan berakhir. Karena ajaran agam menyatakan setiap penyakit pasti ada obatnya,” kata Muzani dalam siaran pers, Jumat (30/4/2021).

Menurut Sekjen Partai Gerindra, peran ulama memberi dorongan semangat kepada umat di masa pandemi ini berperan besar membuat umat teguh dalam kesabaran, karena sabar bagian penting yang selalu disampaikan oleh para ulama.

Selain kesabaran, para ulama juga mengajarkan nilai positif dengan tidak berhenti berikhtiar. Walaupun tantangan berat lainnya di era digitalisasi telah membuka semua akses informasi. Sehingga apa yang disampaikan para alim ulama, para kyai dan para ustaz, sering berbenturan karena ada paradoks dengan kehidupan nyata.

“Inilah beban berat para ulama, untuk terus dengan sabar membentengi umat dengan panduan ajaran agama, akhlak yang mulia, keteladanan berdasarkan moralitas yang tinggi telah membentuk peradaban ke-Indonesia-an,” ujarnya.

Di hadapan sekitar 30 ulama se-Jakarta yang hadir, Muzani menyampaikan rasa syukur bahwa para alim ulama terus menjaga Indonesia, tanpa diminta dari dulu sampai sekarang, berkat doa-doa para ulama Indonesia tetap kokoh menghadapi segala tantangan di setiap zaman.

“Inilah sumbangsih besar para ulama dengan telaten, sabar dan ikhlas merajut peradaban ke-Indonesiaan,” ujarnya.[prs]

  • Bagikan