MPR Desak Pemerintah Tak Lagi Beli Alutsista Bekas

  • Bagikan
zulhas
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan /Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mendesak pemerintah untuk tidak lagi mendapatkan alutsista dari hibah dan pembelian bekas.

Hal ini dilakukan bersadarkan [engalaman musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, dan merengut 53 nyawa prajurit dijadikan tonggak pengalaman yang hendaknya tidak terulang lagi.

“Musibah yang menimpa KRI Nanggala-402. harus dijadikan momentum pemajuan alutsista milik Indonesia, ” kata Zulhas, biasa Zulkifli Hasan disapa dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).

Menurut Zulhas, musibah yang menimpa KRI Nanggala-402 membuat Indonesia berduka. Peristiwa ini harus dijadikan momentum untuk mendorong pemajuan dan pemoderenan alutsista. Jangan sampai nyawa para putera terbaik bangsa terkorbankan lagi karena lalai memperbaiki alat utama sistem senjata TNI.

Hal senada juga dikatakan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha. Ia meminta untuk alutsista yang tak jelas pemeliharaannya lebih baik dimuseumkan. Pembelian alutsista bekas dan hibah pun diminta dihentikan.

“Agar musibah yang menewaskan putra-putri terbaik bangsa tersebut jangan terus berulang, maka ada baiknya alutsista yang tidak jelas pemeliharaan tersebut diparkir saja menjadi museum,” ujar Tamliha.

“Hentikan hibah atau pembelian alutsista yang bekas agar peristiwa jatuhnya para prajurit kita yang gugur tidak selalu membekas di benak kita,” tegasnya.

Pembelian alutsista baru justru menurut Tamliha tak membebani APBN. Sebab, selama ini APBN cukup dibebankan pemeliharaan alutsista berumur tua.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Dave Laksono juga menilai perlu ada peremajaan alutsista. Sebab, era saat ini sistem pertahanan yang berkembang sudah menggunakan digital.

Kalau peremajaan, pengadaan sistem barang memang sudah dibutuhkan karena memang sistem pertahanan kita banyak yang masih menggunakan pertahanan konvensional, analog, kita sudah masuk digital 4.0,” imbuhnya.[prs]

  • Bagikan